Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Sungkeman, Nganteran, dan Nyekar Budaya yang Mulai Luntur

18 Mei 2020   23:56 Diperbarui: 19 Mei 2020   00:00 1813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nyekar Budaya Yang Mulai Luntur

Prinsipnya nyekar itu bisa dilakukan kapanpun,  kendati kesempatan yang terasa mengandung spirit berbeda lebih   anggun  jika nyekar itu  dilakukan satu hari menjelang lebaran. 

Suasana  nyekar adalah suasana mengantarkan   rindu bersama do'a  yang kita rekayasa lewat budaya turun - temurun.  

Penulis merasakan nikmat jika memiliki waktu berkesempatan nyekar ke makam Mamah, Kakek, Nenek dan leluhur yang puluhan tahun sudah pergi.  Karena Almarhum di makamkan jauh di Timur sehingga butuh kesempatan yang private.

Khusus tahun ini mungkin edisi nyekar ke pekuburan umum kalau toh PSBB masih  diberlakukan, tentunya ada ketentuan khusus,  karena demi keselamatan banyak orang.

Bagi mereka yang merasa sudah cukup berkirim do'a bakda shalat,  maka nyekar menjadi tidak begitu penting,   adapun bagi penulis nyekar itu penting untuk menjemput rasa yang berbeda,  di taman pekuburan kita toh bebas berdialog secara spiritual di makan Almarhum - almarhum yang kita cintai.

Penulis merasakan dada itu menjadi lebih ringan dan lega, jika bisa berkesempatan nyekar.

Semoga do'a - do'a kita semua untuk para Almarhum sampai meskipun dari kejauhan.  Insha Allah. Amiin

Sumber info :  Tradisi Lebaran Di Daerah Sunda

Ciburial Indah,  Bandung

Selasa,  26 Ramadan 1441 H  /  18 Mei 2020 M

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun