Mohon tunggu...
Roslaimurti
Roslaimurti Mohon Tunggu... Guru - Fii Sabilillah

-------

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Merindukanmu Ibu

24 Desember 2021   20:17 Diperbarui: 24 Desember 2021   20:20 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku Merindukanmu Ibu

Bergelut dengan sepi, yang selalu menghantui
Rindu yang makin berkecamuk di lorong sepi, di ujung- ujung hatiku
Makin rapuh kurasa
Di kala kau tak lagi di sampingku Ibu
Tak lagi menemani hariku

Ibu, di kala kuhirup tarikan nafas kehidupan
Disitulah ada ikatan batinku
Disitu pula ada desiran rindu yang tak pernah pupus, berharap dirimu datang dan memelukku Ibu, dikala rindu tak sanggup lagi kutahan, kurasa ia  makin mengobrak abrik sukmaku
Disitulah selalu kurapalkan lantunan Do'a untukmu

Ibu, isak tangisku mungkin saja mengusik
Tidur panjangmu
Tapi aku tahu, kau tak pernah marah Ibu
Tak pernah sedikitpun ada kata kasar dari bibir mungilmu Ibu
Tatapmu sudah cukup jadi penegur bagiku
Kau selalu mengerti aku Ibu

Ibu, berbaringlah dengan tenang di haribaan Nya
Tersenyumlah selalu dalam tidur panjangmu
Do'a ku selalu untukmu Ibu
Disetiap desah napasku ada Do'a untukmu Ibu
Allah terimalah Ibu, berikan tempat yang layak untuknya dan jadikanlah Ibu salah satu orang yang Engkau kasihi

Terimakasih Ibu, atas semua pengorbananmu
Aku bangga menjadi anak yang terlahir dari rahimu Ibu
Aku merindukanmu Ibu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun