Jahe merupakan tanaman herbal yang biasa digunakan untuk mengobati berbagai kondisi,mulai dari mual,batuk,nyeri sendi hingga nyeri akibat pengobatan kanker.Namun dari segi medis,jahe setidaknya memiliki lima efek menguntungkan bagi tubuh.Jahe merupakan tanaman herba yang berkerabat dengan Tem Iren,Kenkuru,Kekonburan,dan Jahe Merah.Di Indonesia,tanaman herbal ini biasa dikonsumsi sebagai bumbu kuliner dan berbagai minuman tradisional seperti sekoteng,teh jahe,bandrek,dan basiguru.5 Manfaat Jahe untuk Kesehatan  Allodoctel Jahe mengandung senyawa yang diduga memberikan reaksi positif pada lambung dan usus sehingga dapat meredakan rasa mual dan nyeri.Senyawa ini diduga bekerja baik pada otak dan sistem saraf,meredakan mual,dan menurunkan demam.Selain itu,jahe masih banyak manfaat lainnya yang bisa kita manfaatkan.Khasiat Jahe Bagi Kesehatan Jasmani Berikut 5 penyakit yang dipercaya dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi jahe:
 1. Meredakan pusing Pusing menyebabkan hilangnya keseimbangan dan pusing pada penglihatan,hal ini dapat menyebabkan pusing dan pada beberapa kasus,mual.Gejala pusing setelah mual diyakini bisa diatasi dengan mengonsumsi jahe.Jahe juga bisa digunakan sebagai pereda sakit kepala alami.Â
2.Meredakan Nyeri Haid Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi jahe dapat mengurangi gejala nyeri haid.Manfaat jahe tampaknya sebanding dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat Wanita yang sering mengalami nyeri saat menstruasi dapat mencoba mengonsumsi kurang lebih 500 hingga 2000 mg ekstrak jahe selama tiga hari di awal menstruasi.
 3. Mencegah Morning Sickness Wanita sering kali mengalami mual dan muntah akibat Morning Sickness pada awal kehamilan.Untungnya,mengonsumsi jahe bisa mengurangi rasa mual.Namun perlu diketahui bahwa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi obat apa pun,termasuk jamu dan obat tradisional.Oleh karena itu,sebelum mengonsumsi jahe,konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter
. 4. Osteoartritis Osteoartritis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan nyeri dan kekakuan sendi akibat cedera,obesitas,atau penuaan sendi.Banyak penelitian menunjukkan bahwa rasa sakit akibat kondisi ini dapat diredakan dengan mengonsumsi ekstrak jahe.Tidak hanya melalui mulut,pemijatan dengan minyak terapi yang mengandung jahe dan jeruk juga dapat meredakan kekakuan dan nyeri pada persendian akibat osteoarthritis,dengan kata lain juga dapat digunakan sebagai obat alami rematik.
 5. Mengurangi Mual dan Muntah Pasca Operasi Mengonsumsi jahe satu jam sebelum operasi diduga dapat mengurangi mual dan muntah selama 24 jam pasca operasi.Selain dikonsumsi secara oral,penggunaan minyak jahe juga disebut dapat mencegah rasa mual.Pernahkah Anda mendengar pernyataan bahwa jahe dapat membantu mencegah penyakit darat dan laut?Pengalaman beberapa orang menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe sebelum bepergian dapat meningkatkan kesehatan Anda.Sayangnya,efektivitas jahe dalam mengobati penyakit darat dan laut belum terbukti secara medis,dan ada juga yang mengklaim bahwa jahe sebagai obat herbal hernia atau pengobatan alami asma bronkial,tidak ada.Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikanefektivitasnya. Begitu pula dengan klaim mengenai manfaat jahe yang berkaitan dengan penurunan berat badan. Perlu diketahui bahwa  kelompok tertentu harus berhati-hati dalam mengonsumsi jahe, termasuk ibu hamil dan menyusui, penderita diabetes, penderita jantung, dan penderita gangguan pembekuan darah. Meski mengonsumsi jahe dianggap aman bagi kebanyakan orang, namun tetap  dapat menimbulkan efek samping ringan seperti diare, sakit perut, dan mulas. Jahe dapat menyebabkan iritasi bila dioleskan pada kulit. Dari sudut pandang medis, belum ada satu pun manfaat jahe yang terbukti benar-benar efektif. Kami menyarankan Anda berkonsultasi  dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi zat apa pun  untuk tujuan terapeutik atau bersamaan dengan pengobatan.
Dosen Pengampu: Apriyanti Riyanti,S.pd.,M.PD
Rosi AbbasÂ
Mahasiswa Program studi farmasi angkatan 23
universiras binawan
https://www.alodokter.com/lima-manfaat-jahe-bagi-kesehatan
