Tulisan ini merupakan penutup Cuplikan Perjalanan kami berdua, karena ada beberapa negeri yang kami kunjungi dan ternyata fotonya tidak ketemu. Seperti :Philipina,Thailand,Hongkong ,Jerman,Swiss dan lain lainnya.
Sekarang kita ke pulau TasmaniaÂ
Tasmania merupakan Negara bagian Australia  yang terletak 240 km diselatan  daratan Australia yang dipisahkan selat Bass.
Ibu kota Tasmania adalah Hobart
Suatu hari kami diajak untuk ikut ke Tasmania oleh putra kami  bersama keluarga.
Dari Perth kami menumpang pesawat yang mampir di Melbourne selama satu jam Kemudian meneruskan penerbangan ke Hobart.
Setelah pesawat landing, kami turun dan berjalan untuk mengambil bagasi Ternyata sudah ada Pak Willy dan keluarga menjemput kami.
Pak Willy adalah tetangga dan sahabat dekat putra kami di Perth. Mereka sudah sampai di Hobart sehari lebih dulu.
Kami menyewa 2 mobil untuk keliling Hobart Â
Gunung KunanyiÂ
Pertama tama kami mengunjungi Gunung Kunanyi.. Mount Kunanyi dikenal juga dengan nama Moint WellingtonÂ
Setiba di sana kami membaca pengumuman yang menyatakan cuaca bisa tiba tiba berobah dari Panas menjadi dingin  kadang kadang dibawa nol derajat celcius.
Hal ini oleh pemerintah setempat dibuat brosur brosur serta papan pengumuman yang berisi peringatan karena sudah ada beberapa turis yang terjebak.
Dipuncak gunung dibangun ruangan khusus dengan ruangan kaca yang ada heather yang bisa memanaskan ruangan bila perlu
Pintu ruangan terbuka 24 jam bisa digunakan bilamana diperlukan.
Untuk mendaki gunung ada jalan yang sempit dan berliku liku serta terjal jadi kalau mau mendaki sebaiknya bersama teman karena bila terjadi sesuatu ada yang akan menolong.Dan bagi yang kurang sehat tidak disarankan ikut mendaki.
Pasar Salamanca.
Pasar Salamanca ini merupakan Femus Hobart yang terletak dipusat kota Hobart.
Pasar ini dikenal dengan pasar unik.Ini disebabkan banyak barang barang yang berasal dari kulit dan berupa bentuk benda  unik dijual disini.
Kuliner disini berbagai corak,masakan orang Barat dan Aborigin juga ada.
Pantai Freycinet Peninsula.
kami juga mengunjungi pantai Freycinet Peninsula yang mempersonakan karena air lautnya biru dan disekeliling pantai terbentang pasir putih.
Kesimpulan:
Berpergian bersama anak cucu adalah suatu yang amat berkesan dan sangat menggembirakan kami.Kami bersyukur pada Tuhan akan kesempatan bisa traveling bersama anak cucu ini.
Kondisi semacam ini tentu saja tidak datang dengan sendirinya. Sejak awal kami berdua sudah menjaga dan merawat hubungan kekeluargaan. Berdasarkan hubungan kekeluargaan yang tulus. Sehingga dalam setiap traveling, kami berdua selalu diajakÂ
Kenangan  bersama keluarga sangat  berkesan di hati dan takan terlupakan seumur hidup.
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca artikel iniÂ
17 Â Juli 2025.
Salam saya,
Roselina.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI