Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Manfaat Tak Ternilai dari Perjalanan Mudik

17 April 2024   04:11 Diperbarui: 17 April 2024   05:39 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Misalnya dalam keluarga ada beberapa yang sudah menetap diluar negeri dengan mudik sekali setahun akan ada kesempatan jumpa dengan mereka .

Mudik sekaligus merupakan kesempatan untuk merekat kembali hubungan persahabatan dan kekeluargaan yang sudah lama tak jumpa dengan kita. 

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Kesimpulan:

Mudik , disamping merayakan Hari Raya, sekaligus merupakan kesempatan baik, untuk mempererat hubungan kekeluargaan yang mungkin sudah mulai meredup karena berbagai kesibukan dan jarak yang memisahkan.

Mudik membawa dampak positif bagi keluarga. Dimana seluruh keluarga bisa bersiraturahim dengan semua family yang jumpa di Kampung halaman .


Acara mudik memang perlu persiapan mental dan batin.Dimana seluruh keluarga akan jumpa satu sama yang lainnya.Tidak terkecuali yang tidak pernah mau bertegur sapa dengan kita. Semua kita hadapi dengan hati yang lapang sehingga membuat pertemuan jadi harmonis dan menghadirkan kegembiraan hati.

Jadi mudik bukanlah untuk pamer pencapaian, melainkan sebuah momentum sangat berharga untuk:

Menjaga hubungan persahabatan dan kekeluargaan 

Kesempatan untuk saling bertegur sapa dengan sanak saudara dan teman teman yang sudah lama tidak pernah bertemu 

Saling kenal dengan keluarga dari keponakan yang baru menikah 

Sehingga dengan demikian, tidak sia sialah kita mempersiapkan segala sesuatu untuk mudik, dengan mengeluarkan dana yang tidak sedikit.

Tulisan ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi, sebagai orang yang merantau jauh dari Kampung halaman. Bagi kami berdua, mudik kami maknai sebagai "pulang kampuang" 

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang berkenan menyempatkan untuk membaca tulisan saya.

17 April 2024.

Salam saya,

Roselina.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun