Salah Satu Kenangan Indah Selama Bergabung dengan Kompasiana

Undangan  acara resmi di  KJRI.

Sewaktu ada Festival "Internasional Festival Food" di arena  Elizabeth Quay kami yaitu saya dan suami ikut hadir disana. Selesai acara saya menulis di Kompasiana mengenai festival tersebut.Ternyata  dibaca oleh ibu Dewi Agustina Tobing yang  merupakan pimpinan KJRI di Perth.Semenjak itu bila ada acara di KJRI kami selalu diundang melalui ibu Sri Purtini asal Indonesia yang tinggal di Western Australia 

Bersama pak Martin Damanik wakil KJRI(dok pribadi)

Acara Sumpah Pemuda yang diadakan di KJRI pada tanggal 28 Oktober 2019.Kami diundang untuk ikut acara. 

Foto bersama selesai sumpah pemuda (dok pribadi)

Tepat jam 10 am acara dimulai dibawah pimpinan resmi sebagai inspektur upacara yaitu Ibu Dewi Agustina Tobing.Selesai acara ibu Dewi Agustina Tobing berbincang bincang dengan kami .Sambil minum kopi dan makan makanan kecil  Saya sempat menyampaikan pada ibu dewi"Pemimpin yang beginilah dibutuhkan rakyat dan negara Indonesia,pemimpin yang rendah hati '

Hampir satu jam kami duduk sambil ketawa tawa. Sama sekali tidak ada kesan kami sedang berbicara dengan orang nomor satu di Konsulat Jendral RI di Perth Ibu kota Australia Barat.

dokumen pribadi

Undangan acara resmi dari KJRI salah satunya acara  Open H0use di Wisma Indonesia di Perth yang disampaikan oleh Bapak Martin Damanik wakil  KJRI .

IBU Dewi menyalami tamu tamu(dok pribadi)

Acara penuh sesak oleh pengunjung,karena keramahan ibu Dewi maka undangan semua hadir memenuhi undangan 

Seperti kami yang jauh berkendaraan 1,5 jam dari rumah mau menyempatkan untuk hadir.Karena tempat pakir penuh,terpaksa pakir kira kira 0,5 km dari tempat acara.

Dokumentasi pribadi 

Bahkan hal yang paling berkesan adalah kami diantarkan lontong ke kediaman kami. Yang mengantarkan bukan sopir, melainkan Pak Marten yang merupakan kepala bidang di Konjen RI. "Bu Dewi yang minta saya mengantarkan lontong untuk bapak Ibu" 

Kami sangat terharu menerima kiriman lontong tersebut. Karena bagi kami berdua hal tersebut sungguh merupakan sebuah kehormatan. Bayangkan dapat perhatian dari KJRI.

Kesimpulan :

Dengan menulis di Kompasiana kita dikenal oleh orang banyak ,baik itu di Negara kita sendiri maupun diberbagai Negara yang ada silent reader kompasiana.

Termasuk di Australia. Karena menulis di Kompasiana kami berdua di undang untuk hadir dalam berbagai acara di Konjen RI di Perth 

Bahkan secara khusus  Ibu Dewi Agustina Tobing menyediakan waktu untuk berbincang dengan kami.

Tulisan ini merupakan cuplikan pengalaman Pribadi sejak menjadi Penulis di Kompasiana

Seperti biasanya tak lupa ucapan Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk singgah 

8 Nopember 2023.

Salam saya,

Roselina.