Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sebuah Keteladanan

27 Januari 2023   04:00 Diperbarui: 27 Januari 2023   08:03 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pastor Mariusz Memotong kue ulang tahunnya.dok pribadi

Happy Birthday Pastor Mariusz

A real example is much more valuable than a hundred preaching. Father Mariusz has set an exemplary of humility, love and compassion 

Pada hari Minggu tanggal 15 Januari 2023. Kami biasa  ke gereja misa kedua seperti biasanya ke gereja Saint Peter Simon. Lokasinya di Oceas Reef Hanya sekitar 5 menit berkendaraan dari kediaman kami di Burns Beach.

 Selesai misa Pastor Francis  menyampaikan   bahwa hari Rabu tanggal 18 Januari adalah hari lahirnya  Pastor Mariusz yang ke 52. Akan diadakan acara Moning Tea di ruang samping gereja selesai Misa pagi jam 8,30 am. Umat diharapkan hadir.

Bersama Pastor Mariusz dengan oleh oleh dari kami. /dok pribadi
Bersama Pastor Mariusz dengan oleh oleh dari kami. /dok pribadi

Hari Rabu tanggal 18 Januari 2023

Kami ikut misa jam 8.30 . Misa kali ini dipimpin oleh Kepala Paroki Pastor Francis dan Pastor Mariusz. Selesai misa kami bergabung disamping  gereja untuk ikut merayakan ulang tahun Pastor Mariusz . Tidak ada dekorasi apapun dan tidak ada musik. Pastor mengenakan pakaian casual warna putih yang sangat sederhana . Setiap orang yang hadir mengalami Pastor Mariusz untuk mengucapkan Selamat Ulang Tahun 

Sedikit oleh oleh sebagai tanda ikut merayakan kami serahkan pada Pastor Mariusz . Yang mana diterima oleh pastor dengan sangat antusiasnya.  

acara hut Pastor Mariusz/ dok. pribadi
acara hut Pastor Mariusz/ dok. pribadi

Menyanyikan lagu Happy Birthday

Kami mengambil tempat duduk dimeja paling akhir. Diatas meja tampak terhidang beberapa macam kue. Masing masing mengambil minuman berupa kopi atau teh.

Semua hadirin duduk sambil ngobrol dengan tetangga semeja. Hanya kami berdua asal dari Indonesia dalam ruangan ini,tapi kami sama sekali tidak merasakan diri sebagai orang asing,karena semua yang hadir terdiri dari beragam suku bangsa.

Beberapa menit kemudian Pastor Mariusz menyalakan lilin pada Kue tar mini.. Semua hadirin berdiri menyanyikan lagu Happy Birthday . Pemotongan kuepun berlangsung dan dibagikan kehadirin satu persatu. Tidak ada acara breakfast, sesuai judul:"Morning Tea" . Pastor Francis menyempatkan singgah di meja tempat kami duduk. Kemudian usai acara, kami pamitan dan menyalami Pastor Mariusz dan Pastor Francis.

mariusz-4-63c9e0034addee4c0121c2a2.jpg
mariusz-4-63c9e0034addee4c0121c2a2.jpg

Pastor Francis berdiri menyaksikan. dok pribadi

Kesimpulan :

Selama bertugas di St. Peter Simon , Pastor Mariusz adalah sebagai wakil Pastor Francis yang menjadi pimpinan . Pada tahun yang lalu ketika kami pertama kali mengikuti acara ulang tahunnya Pastor Mariusz. Pastor berkenan dengan jalan kaki kerumah kami waktu itu masih suasana Covid jadi tidak bisa diajak singgah. Padahal jaraknya cukup jauh dengan jalan kaki  . Padahal kami berdua tidak termasuk dalam aktivis di gereja dan tidak berperan apapun. Gembala yang baik akan mencari domba dombanya. Dan Pastor Mariusz sudah mengaplikasikan dalam kehidupan nyata . Bukan sebatas kotbah berapi api diatas mimbar.

Kembali sekarang sudah setahun kami berkenalan dengan Pastor Mariusz.

Sungguh sebuah contoh teladan yang nyata tentang kesederhanan dan kerendahan hati. Sebuah Keteladanan yang nyata dari seorang pemimpin jauh lebih bernilai dibandingkan dengan seratus kotbah di mimbar.

Begitu usai Misa Pastor Mariusz dan Pastor Francis selalu berdiri di pintu keluar.Menyalami umat satu persatu. 

Happy Birthday Father Mariusz. Thank you so much for  you have taught us about humble, love and compassion "

Catatan tambahan:

 Artikel ini akan ditempelkan di.dinding gereja St.Peter Simon. Karena itu,disisipkan sebaris kalimat dalam bahasa Inggris.

Terima kasih untuk semua sahabat di Kompasiana yang telah berkenan menyempatkan untuk membaca tulisan ini.

27 Januari 2023.

Salam saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun