Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (seri 91)

20 Mei 2021   04:03 Diperbarui: 20 Mei 2021   05:42 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Turun dari bus dengan kaca mata dipinggir kawah (dok pribadi)

Sewaktu kami sedang asyik melihat kawah tiba tiba sebuah bouldoser besar melintas ,menurut Marcel bouldoser tersebut disopiri oleh seorang wanita dari China. Ada juga wanita asal Indonesia yang menjadi Sopir truk disini. Tapi karena semuanya lagi bekerja maka tidak ada kesempatan kami berdua untuk mengajak mereka foto bersama. 

Juga kendaraan tersebut beratnya 70 ton dengan harga 800.000 dolar .Penggunaannya untuk mengeruk tanah yang mahal sekali.

bouldoser besar (dok pribadi)
bouldoser besar (dok pribadi)
Menurut Marcel penemu pertama mas disini bernama  Paddy Hannan,pada tahun 1893.Sebagai penghargaan namanya diabadikan dengan jalan yang bernama "Hannan Street" dan taman yang bernama Hannan

Nama Hannan yang diabadikan di Kalgoorlie(dok pribadi)
Nama Hannan yang diabadikan di Kalgoorlie(dok pribadi)
Sayang sekali  wisatawan tidak  dibawa langsung menyaksikan bagaimana proses pertambangan, karena menurut Marcel resikonya sangat besar .Karena  itu setelah menyaksikan lokasi pertambangan dari jauh dan jam sudah menunjukan pukul 9.30 dan kami mulai tur sejak jam 8 pagi ,maka tourpun berakhir .kami dibawa kembali kestand tour.

Kesimpulan:

Walaupun perjalanan kali ini tidak seperti yang saya bayangkan ,yakni langsung ke lokasi pertambangan  tetapi kami berdua tetap bersyukur mendapatkan kesempatan mengelilingi lokasi pertambangan ini

Setiap kali  melihat sesuatu yang menakjubkan kami bersyukur pada Tuhan akan hal tersebut seperti kawah raksasa yang tidak longsor betapapun hujan lebat.

Selain itu ,saya baru memahami mengapa gaji Sopir di pertambangan lebih besar dari rata rata gaji orang kantoran ,karena resiko pekerjaan yang cukup menantang 

20 Mei 2021.

Salam saya,

Roselina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun