Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (72)

26 April 2021   04:02 Diperbarui: 26 April 2021   06:53 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"York Conolla Wild Flower".

Tempat kedua yang banyak tumbuh bunga liar di western Australia adalah York Conolla. Letaknya hampir 2 jam dari kediaman kami Pada bulan September ramai dikunjungi wisatawan. Tidak ketinggalan kami juga mengunjungi York Conolla di bulan September.

Pertama kami kunjungi kami nyasar tidak sampai tujuan karena tiba di perkampungan York. Kami bingung kog nggak ada apa apanya. Ternyata namanya sama tapi yang kami kunjungi adalah sebuah perkampungan.  Kasihan suami sudah mengemudikan kendaraan selama 4 jam pulang pergi, yang dicari tidak ketemu. Tapi kami nikmati saja seluruh perjalanan .

Dokpri
Dokpri
Ketika kami kembali  ke Dokter Julius Tan yang memberi informasi tentang  York Wild Flower ternyata kami yang keliru tidak mencantumkan Conolla di belakang tulisan York.

Kami kembali menuju York Conolla dan kira kira 2 jam perjalanan sampai di kantor Informasi. Memasuki kantor untuk menanyakan dimana bisa melihat bunga bunga liar. Dilayani oleh seorang wanita bernama Rebecca. Ketika mengetahui kami berasal dari Indonesia, Rebecca menjadi sangat ramah. Dia berceritera sudah dua kali ke Bali dan dilayani dengan sangat ramah disana.

Untuk membalas budi tersebut sekarang gilirannya yang berlaku ramah pada kami. Dia memberi kami peta petunjuk tempat bunga liar dan bisa parkir mobil dekat tempat tersebut. Dimana ada Toilet bila dibutuhkan. Tentu saja penjelasan yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami 

Pemandangan wild flower (dok pribadi)
Pemandangan wild flower (dok pribadi)
Coin emas sebagai souvenir

Sebelum meninggalkan kantor kami menukar coin dengan "coin emas " dari mesin otomatis sebagai souvenir. Tentu saja bukan terbuat dari emas asli, tapi tampil sangat meyakinkan. 

mirip emas tulen sangat bagus (dok pribadi)
mirip emas tulen sangat bagus (dok pribadi)

Kami melanjuttkan perjalanan sesuai petunjuk Rebecca kami menuju 5 km dari kantor tersebut Dari kejauhan terlihat seperti permadani kuning dan merah jambu terhampar dibukit disana. Betapa indahnya pemandangan tidak bisa dijelaskan dengan kata kata. Kami tidak melewatkan kesempatan untuk mengambil foto disini.

Wild flower mwnguning seperti permadani (dok pribadi)
Wild flower mwnguning seperti permadani (dok pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun