Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbagi Kisah Perjalanan Hidup (seri 24 selesai)

19 Oktober 2020   05:09 Diperbarui: 19 Oktober 2020   05:22 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertemuan antar sahabat

teman-wollongong-5f8849a9d541df6d8336fc02.jpeg
teman-wollongong-5f8849a9d541df6d8336fc02.jpeg
Bersama keluarga Indonesia di Wollongong (dok pribadi)

Saya dan suami tinggal dengan cucu dirumah anak kami Irmansyah dekat Burns Beach ditepi pantai.Sedangkan Irman berserta keluarga tinggal  di Romano  Street ,hanya kira kira lima menit dengan kendaraan dari tempat kami.Cucu tinggal dilantai atas dan kami dilantai bawah,masing masing sendiri sendiri

Jadi gaya hidup masa kini berbeda total dengan gaya hidup tempo dulu  Karena masing masing punya kesibukan berbeda 

Setiap pagi setelah bersih bersihan,kami jalan kaki dipantai . Lalu  sarapan pagi dan setelah itu  mempersiapkan untuk makan siang dan malam .Setelah itu kami sibuk dengan berbagai kegiatan diluar rumah.

teman-teman-5f884a3ad541df199d22dad2.jpg
teman-teman-5f884a3ad541df199d22dad2.jpg
bersama teman teman di Perth (dok pribadi)

Kami keluar rumah mengelilingi tempat tempat wisata disekitar Perth atau mengunjungi teman teman dari Indonesia yang berada disekitar Perth .Kadang kami janjian minum kopi bareng dengan teman dengan menyebutkan alamat tempat bertemu. 

Bisa untuk minum kopi saja kami harus menempuh 1 jam perjalanan karena teman tadi tidak tahu dimana kami tinggal.Karena itu membuat janji di daerah sekitar  mereka tinggal . Terkadang untuk sekedar ngopi bareng kami menghabiskan waktu 2 jam.perjalanan  Kalau mereka tahu akan membuat perjanjian ditengah tengah antara tempat kita berdua.

Berbagai acara resmi 

Sering juga kami diundang dalam acara peresmian 17 Agustusan misalnya di Forrest Chase di pusat kota Perth  ,  dimana diadakan pertunjukan tari tarian Indonesia dan kuliner Hampir dipastikan tidak ada kegiatan Komunitas Indonesia di sini yang tidak kami hadiri.

Saking hubungan baik  ,kami sampai dibawakan lontong dari KJRI dan diantarkan sendiri oleh pak Martin Damanik,Staff Konjen R.I

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun