Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbagi Kisah Perjalanan Hidup (Seri 13)

2 Oktober 2020   05:18 Diperbarui: 2 Oktober 2020   06:36 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ket foto : di Gedung wanita TRRI Medan (dok pribadi)

Melebarkan Sayap  ke  kota Medan 

Saya bersyukur telah memilih jalan hidup yang tepat,yakni meninggalkan karir dan ikut bersama suami tercinta  .Sejujurnya pada awal saya merasa kikuk karena menjalani hidup yang berbeda total.

 Tapi secara perlahan saya merasakan bahwa dengan mengajarkan orang banyak tentang Selfcare atau self healing ,ternyata menghadirkan kegembiraan tersendiri.

Selangkah lagi kami maju yakni membuka perwakilan di kota Medan  Bertepatan ada Pak Tengku Idham Makmur yang mengundang kami   untuk hadir di Medan

Tentu saja kami sambut dengan senang hati  Kami di Jemput di Bandara Polonia Medan oleh pak Makmur beserta   bu Setiawati . Menginap di Hotel Antares Medan .Kabarnya Hotel ini ownernya dulu tukang antar es batu kemudian setelah kerja keras berhasil mengubah nasib dan berhasil membangun Hotel Antares 

Fasilitas di Gedung Dharma Wanita TVRI

Sewaktu kami menghubungi pihak TVRI Medan ternyata mendapatkan sambutan hangat,karena kami menggelar acara terapi penyembuhan secara gratis dan terbuka untuk umum Ditawari menggunakan Gedung Dharma wanita yang tentu saja kami sambut dengan gembira 

Ruang yang cukup luas   digedung wanita TVRI penuh sesak sehingga banyak yang terpaksa berdiri diluar ruangan untuk mengikuti penyembuhan tersebut 

Usai acara penyembuhan ternyata Lokakarya yang diadakan di Gedung Wanita TVRI  Medan diikuti banyak peserta.Kami langsung mengangkat pak  Tengku Idham Makmur jadi Perwakilan Medan.

foto bersama setelah lokakarya Medan (dok pribadi)
foto bersama setelah lokakarya Medan (dok pribadi)
Terus berkembang

Di Surabaya ada  Ricky Suharlim teman sesama anggota ORARI dulu  Setelah kami hubungi dan berbincang bincang ,bersedia untuk jadi perwakilan di Surabaya

Sementara itu ibu Endang yang berdomisili di Malang mengajak  kami mengadakan lokakarya di Malang di hotel Trio Indah  Kami langsung mengangkat Ibu Endang sebagai perwakilan di Malang Gerak cepat ini kami lakukan karens tidak mungkin bisa mengurus semuanya. Perlu ada orang yang bisa mewakili kami berdua 

Lokakarya di Hotel Trio Malang (dok pribadi)
Lokakarya di Hotel Trio Malang (dok pribadi)
Menuju ke Sulawesi 

Awal mulanya kami diundang ke Kendari oleh pak Haji Sanib yang sembuh dari penyakit jantung koronernya  Mengajak kami dengan janji akan mencari peserta minimal 20 orang sehingga bisa menutup biaya ke Kendari.

Ternyata ketika kami hadir semua peserta lokakarya berjumlah 51 orang  Bersyukur pada Tuhan tidak harus menumboki biaya kami ke Kendari  Kelebihan ini  yang akan digunakan sebagai subsidi silang di kota kota dimana kami mengalami defisit karena biaya transportasi dan akomodasi yang tinggi Perwakilan di Kendari atas  nama putri  pak Sanib yaitu Eka Satria Sanib.

Menuju Makasar

Di Makasar diadakan seminar dan mengangkat Bugi Kabul Sumirat sebagai Perwakilan di Makasar Selanjutnya kami mengadakan seminar di Menado 

Dari Sulawesi ke Kalimantan 

Kami bersyukur langkah kami selalu diberkati Tuhan  Walaupun terkadang harus numbok.tapi ada lokakarya dikota lain yang surplus 

Kami semakin menikmati perjalanan mengelilingi hampir seluruh pelosok Nusantara. Dari Sulawesi kami terbang ke Kalimantan dan membuka perwakilan di Balik Papan,Samarinda, Pontianak , Banjarmasin dan Palangka Raya .

Di Menado pak Tene(Alm) sebagai perwakilan  Balik Papan Ibu Uning Mawarsini ,Samarinda Benny King ,Pontianak dan Banjarmasin Pak Gunawan (Alm).Palangka Raya ibu Tuti Hendrawati.

berfoto bersama anggota Palangkaraya (dok pribadi)
berfoto bersama anggota Palangkaraya (dok pribadi)
Membuka perwakilan di Jambi dan Bengkulu

Kopdar gabungan antara Waskita Reiki dan Kompasiana di Jambi. (dok pribadi)
Kopdar gabungan antara Waskita Reiki dan Kompasiana di Jambi. (dok pribadi)

Sewaktu kami mengadakan lokakarya di Jogja Bapak Kolonel Bambang Suko Winarno dan isteri beliau  ibu Nurul mengajak  untuk membuka cabang di Jambi dan Bengkulu Pak Bambang pernah jadi Bupati Kerinci selama dua periode 

Foto ketika menuju bandara Jambi (dok pribadi)
Foto ketika menuju bandara Jambi (dok pribadi)
Kami mengikuti saran beliau dengan membuka cabang Jambi dan Bengkulu dimana dikedua tempat diangkat pak Bambang jadi Perwakilan kami.

Memasuki wilayah NTT

Berpose didepan Bandara Kupang (dok pribadi)
Berpose didepan Bandara Kupang (dok pribadi)

Kemudian Pak Bambang juga menawarkan supaya kami mau ke NTT karena beliau kenal dengan wali kota Kupang Bapak SK Lerik .Berangkat ke kupang dan diterima dengan sangat baik oleh bapak SK Lerik serta mengadakan penyembuhan dikantor beliau. 

Keesokan harinya kami membuka lokakarya yang diikuti beberapa orang termasuk ibu guru Anika Oriana Suekh yang kami pilih jadi perwakilan Kupang Pak Markus Tunggal perwakilan  di Ende .

bersama ibu Anika Oriana Suekh(dok pribadi)
bersama ibu Anika Oriana Suekh(dok pribadi)
Kesimpulan 

Menceritakan perjalanan hidup kami dalam mengajar tekhnik terapi diri sama sekali bukan merupakan promosi terselubung.Karena itu kisah masa lalu

Sejak domisili di Australia kami sudah pensiun total dan tidak terlibat lagi dalam aktivitas organisasi yang kami bangun

Tujuannya adalah memberikan gambaran bahwa tidak selalu hidup itu sesuai rencana kita Dan rencana Tuhan atas diri kita ternyata jauh lebih indah. Saya tidak pernah menyesali keputusan saya Sebaliknya bersyukur sudah memilih jalan hidup yang tepat. 

2 Oktober 2020.

Salam saya,
Roselina   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun