Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Target Terlalu Berlebihan Justru Merusak

5 Juni 2020   04:14 Diperbarui: 5 Juni 2020   04:29 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://www.theguardian.com/

Sekedar Melengkapi Contoh

Kalau kita lihat pada pemain olah raga mereka menargetkan untuk bisa mengangkat besi seberat 50 kg harus dimulai dulu dari pertama dia mengangkat 5,10 ,15,29 kg sampai dia bisa mengangkat 50 kg karena bila dia menargetkan langsung 50 kg dia akan tidak sanggup dan akhirnya dia akan kecewa dan tidak meneruskan lagi latihannya. Karena dia menargetkan yang berlebihan.

Jadi kita jangan menargetkan segala sesuatu yang tidak mungkin kita capai karena dengan demikian kita akan merasa kecewa dan berhenti ditengah perjalanan target yang terlalu tinggi. Jadi biasakanlah untuk membuat target yang kira kira bisa kita capai sehingga tidak mematahkan semangat kita untuk mencapainya.

Kesimpulan 

Target itu diperlukan karena menjadi motivasi.Targat yang berlebihan akan membuat kita putus asa karena tidak mungkin dicapai Ulasan singkat diatas hanyalah sebagai contoh semata mata. 

Karena sesungguhnya dalam segala bidang kehidupan, apapun yang bersifat over dosis, hanya akan berakir dengan kekecewaan dan kegagalan Bahkan  bila kita sakit,obat yang seharusnya membantu mempercepat kesembuhan kita,tetapi saking begitu antusiasnya hingga kita mengonsumi secara over dosis bukannya menyembuhkan,malah dapat berakibat fatal bagi diri kita 

05 Juni 2020.
Salam Saya,
Roselina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun