Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Presiden Araluen dan Konsul Jenderal RI di Acara Wonderful Indonesia

7 Oktober 2019   04:05 Diperbarui: 7 Oktober 2019   04:47 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tarian Legong Bali /dokumen Roselina

Easy Event Perth Dipadati Para Pengunjung

Sabtu tanggal 5 Oktober, pagi pagi sekali kami sudah berangkat dari rumah menuju Araluen Botanic Park. Jam 9 kurang 10 menit kami sudah tiba di depan pintu gerbang Araluen Karena masih pagi belum ramai pengunjung Panitia acara baru mulai tiba dan mengatur ngatur lokasi yang akan dipakai untuk acara tersebuit. 

Sementarta acara belum dimulai kami berfoto dulu dengan pemandangan yang indah disekitar taman .Karena masih ada cukup waktu, kami manfaatkan juga naik mini train untuk mengelilingi taman.

Sebagai Pemegang Kartu Senior,kami berdua hanya dikenakan biaya tiket senilai masing masing 3 dolar. Asyik banget rasanya,merasakan nikmatnya udara di musim semi yang bersih dari polusi ,sambil memanjakan mata ,menikmati pemandangan alam yang di lestarikan keasriannya.

dokumentasi roselina/tenda tidak mampu menampung para pengunjung
dokumentasi roselina/tenda tidak mampu menampung para pengunjung
Pengemudi Mini Train,sekaligus menjadi Pemandu Wisata. Menceritakan setiap sudut taman yang kami lalui. Sambil menikmati indahnya taman asri disini,kami juga  memperhatikan apa yang di ceritakannya

.Bahwa kata :"Araluen" berasal dari bahasa Aborigin,yang berarti :"Singing River" dan "Fresh Lily". Tempat ini dibangun,untuk menghormati para pahlawan mereka yang telah gugur di berbagi medan pertempuran di berbagai negara.

Mike Nelson dokumen Roselina
Mike Nelson dokumen Roselina
Ibu Dewi Gustina Tobing dokumen Roselina
Ibu Dewi Gustina Tobing dokumen Roselina
Aneka Ragam Kuliner Indonesia

Usai perjalanan dengan mini train,kami masih menyempatkan diri mengujungi kios yang menampilkan beragam kuliner khas Indonesia.Sempat berbelanja Risoles dan Kue bolu Lapis,serta masing masing segelas cendol pandan.Karena memang sudah lama tidak menikmati kue made in Indonesia,terasa sangat nikmat . Kami duduk dibangku taman,menikmati makanan yang kami beli di kios ini.

Menurut Helmi, salah satu Panitia yang tugas di Kios,semua hasil penjualan di Kios akan digunakan untuk membantu berbagai kegiatan sosial orang Indonesia di Australia Barat.

Jadi mereka bertugas disana,semata mata sebagai relawan dan tidak mengharapkan imbalan apapun. Harga segelas cendol adalah 5 dolar atau senilai 50 ribu rupiah dan sepotong kue senilai 25 ribu rupiah.

ket.foto :Ratna Ketua Panitia / dokumen TRoselina
ket.foto :Ratna Ketua Panitia / dokumen TRoselina
Tenda Tidak Muat Menampung Pengunjung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun