Mohon tunggu...
Roscupon Algeri
Roscupon Algeri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Nugget Sayur, Strategi Baru Mahasiswa KKNK-27 Mengolah Makanan Sehat Pencegahan Stunting

20 Agustus 2023   23:35 Diperbarui: 21 Agustus 2023   00:04 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Pembuatan Nugget Sayur/Dok pribadi

Jumat 17/08/2023 mahasiswa KKNK 27 adakan penyuluhan pembuatan nugget sayur guna cegah stunting. Bekerjasama dengan kader posyandu setempat, acara dilaksanakan di Suplir 32 A Dusun Karangsono, Desa Tanjungrejo, Kec.Wuluhan. Kegiatan diawali dengan pemaparan pengertian stunting, gejala, dan cara pencegahannya. Dilanjutkan kegiatan demonstrasi tata cara memasak menu makanan sehat yang disukai anak sebagai bentuk pemenuhan nutrisi selama masa pertumbuhan.

Sebagaimana termaktub dalam RPJMN 2020-2024 percepatan penurunan stunting pada balita adalah program prioritas pemerintah. Target nasional pada 2024, prevalensi stunting turun hingga 14%. Dengan adanya penyuluhan pembuatan nugget sayur diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif penanggulangan stunting pada balita. Mahasiswa KKNK 27 memberi edukasi kepada masyarakat khususnya ibu-ibu dalam rangka peningkatan pengetahuan, dan kesadaran akan pentingnya masa emas tumbuh kembang anak.

Dengan memanfaatkan bahan pangan berbasis sumber daya lokal seperti wortel dan seledri, Mahasiswa KKNK 27 mengolah sayur menjadi makanan dengan bentuk serta rasa yang mudah diterima dan disukai oleh lidah anak-anak. Tak hanya murah, sayuran lokal mudah didapatkan dan terjamin mutu serta kandungan gizinya. Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat dapat membantu meningkatkan kreativitas ibu-ibu dalam menyiasati pengolahan bahan pangan bergizi seimbang sehingga permasalahan gizi dalam ruang lingkup masyarakat  dapat diatasi.

 Dengan terpenuhinya gizi balita, diharapkan target penurunan prevalensi stunting dapat terwujud pada 2024 mendatang. Apabila pemenuhan gizi berjalan dengan baik, maka angka stunting  dapat terus ditekan sehingga pembangunan berkelanjutan negara dapat diwujudkan. Oleh sebab itu, penting untuk selalu menyelenggarakan penyuluhan kepada masyarakat guna meningkatkan kepedulian masyarakat dalam mengambil langkah-langkah menangani permasalahan kesehatan terutama stunting pada balita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun