Mohon tunggu...
Rosalia DheaPuspitasari
Rosalia DheaPuspitasari Mohon Tunggu... Penulis - SEO Content Writer

Bekerja di industri kreatif dan digital marketing sebagai content writer. Menyukai isu hangat seputar keuangan, bisnis, ekonomi, sosial, edukasi dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Masih Dibayangi Resesi, THR Lebaran untuk Belanja atau Investasi?

11 April 2023   16:24 Diperbarui: 11 April 2023   16:37 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Ilustrasi THR Lebaran (unplash.com/bayprayuda)

Isu resesi 2023 masih terus menghantui. Seperti yang kita ketahui, kondisi ekonomi Amerika Serikat secara langsung dan tidak langsung memberikan dampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Mengutip IDX Channel, dikabarkan Ekonomi AS cenderung melambat, memunculkan kembali rasa khawatir para pelaku pasar terhadap kondisi ekonomi negeri (10/04/2023). 

Perlu dicermati, beberapa tanda-tanda resesi memang sudah ada di depan mata. Terlihat mulai banyak pedagang yang mengalami kekurangan omset dan banyak saudara-saudara kita yang di PHK dan kehilangan pekerjaan. Namun meskipun demikian, adanya ancaman resesi ini seharusnya tidak perlu ditakuti berlebihan. 

Kompasianer bisa memberikan kontribusi nyata kepada ekonomi negeri dan juga diri sendiri dalam menghadapi resesi dengan membekali diri, memahami literasi keuangan dengan baik sehingga bisa bijak dalam mengatur keuangan. 

Cobalah optimis dan terus berusaha memperbaiki diri dengan tidak menghambur-hamburkan uang secara sembarangan. Terlebih saat ini lebaran sudah ada di depan mata. 

Ada banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Mulai dari kewajiban membayar zakat dan bersedekah, mengumpulkan dana mudik, menyiapkan makanan hingga berbagai keperluan lainnya. 

Meski kekhawatiran resesi kembali mengemuka, tetap ada cara yang bisa dilakukan Kompasianer untuk menjaga kondisi keuangan keluarga tetap aman, salah satunya dengan tidak menghabiskan uang THR sekaligus atau berbelanja hanya untuk kepuasan diri semata.

Idealnya, jika dihitung dalam persen, Kompasianer bisa membelanjakan uang THR kurang lebih 50-60% untuk kebutuhan, sementara sisanya bisa ditabung atau diinvestasikan ke instrumen yang tepat seperti saham, reksa dana, obligasi dan juga emas. 

Pilihan investasi saham syariah juga bisa jadi investasi tepat saat ini mengingat investasi saham syariah merupakan emiten yang tidak melakukan kegiatan usaha yang dilarang syariah serta bukan merupakan jasa keuangan ribawi. 

Meskipun saat ini kondisi ekonomi menjadi semakin sulit diprediksi, Kompasianer tidak boleh takut berinovasi dan menginvestasikan uang dengan bijak. Coba latih mindset dan tanamkan mental optimis dalam diri Kompasianer, pikirkan sumber penghasilan aktif dan pasif lainnya yang bisa membuat kondisi keuangan Kompasianer tetap terjaga di masa depan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun