Mohon tunggu...
Rori Idrus
Rori Idrus Mohon Tunggu... Guru - Pemulung Hikmah

Pemulung hikmah yang berserakan untuk dipungut, dirangkai menjadi sebuah tulisan dan pelajaran kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pesan dari Mereka yang Telah Sembuh dari Covid-19

6 April 2020   17:53 Diperbarui: 6 April 2020   18:34 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar Ilustrasi : Dokumentasi Pribadi inCollage)

Sudah sebulan lebih pandemi Covid-19 melanda Indonesia, titik awal kasus hanya dua orang yang terindikasi tertular dari WNA yang menghadiri sebuah acara di Jakarta 14 Februari 2020.

Kasus pertama secara resmi diumumkan oleh Presiden Jokowi pada 2 Maret 2020 melalui siaran pers di Istana. Kini, perkembangan penyebaran virus Covid-19 masih terus terjadi bahkan terindikasi mulai meluas ke daerah.

Hal tersebut diakibatkan adanya pergerakan orang dari kota-kota pusat penyebaran virus Covid-19 ke kota-kota disekitarnya, ke keluarganya dan ke saudaranya.

Pergerakan orang antar provinsi tersebut terjadi seiring momentum menjelang puasa ramadhan dan lebaran.

Selain itu, faktor dampak virus Covid-19 terhadap ekonomi yang membuat orang-orang di pusat penyebaran Covid-19 dalam keadaan sulit tanpa penghasilan, sehingga memilih untuk mudik lebih awal.

Atau faktor kekhawatiran dan kecemasan keluarga dikampung, khawatir kalau tetap tinggal di kota pusat penyebaran Covid-19 menjadi gampang tertular.

Dalam sepekan terakhir, gelombang mudik lebih awal terjadi dari Jabodetabek ke kota-kota di provinsi lain di Jawa.

Bukan tanpa data, hal ini sejalan dengan pernyataan Presiden Jokowi dalam unggahan di Twitter @Jokowi 30 Maret 2020.

"Delapan hari terakhir, ada 876 bus antar provinsi yang membawa 14.000-an penumpang dari Jabodetabek ke provinsi lain di Jawa. Belum termasuk yang menggunakan kereta api, kapal, pesawat dan mobil pribadi. Mobilitas orang sebesar itu sangat beresiko memperluas penyebaran Covid-19."

Hari ini, berdasarkan laporan juru bicara Pemerintah Untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto melalui siaran pers di graha BNPB.

Masih terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kurang lebih sebanyak 218 kasus, total akumulatif 2.491 kasus, meninggal dunia bertambah 11 orang, total akumulatif 209 orang, dan pasien dinyatakan sembuh bertambah 28 orang, total akumulatif 192 orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun