Hal inilah yang sangat dipahami oleh Pemerintahan Orde Baru, sehingga progam utama mereka adalah mengenyangkan perut rakyat, sementara di lain sisi membungkam kaum minoritas kritis.
Sudah saatnya kita berkata jujur pada sejarah. Jangan sekali-kali kita melupakan sejarah, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang memahami sejarahnya.Â
Katakan yang benar walaupun pahit. Cukuplah mencerdaskan kehidupan bangsa, dan memajukan kesejahteraan umum menjadi tujuan kita bernegara, dengan tetap berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!