Jika memang tujuan Ridwan Kamil nantinya adalah sebagai presiden, kesempatan untuk menjadi pemimpin Jakarta adalah salah satu jalan. Ridwan Kamil butuh banyak pengalaman, khusunya di daerah yang sangat berangan dan lingkup yang besar seperti di Jakarta.
Saat ini usia Ridwan Kamil adalah 44 tahun. Apabila ia tetap di Bandung/Jawa Barat, levelnya sebagai pemimpin tidak akan meningkat drastis. Akan minim pengalaman yang didapat. Dia akan membutuhkan waktu lebih banyak untuk belajar menjadi seorang pemimpin yang nantinya akan memimpin Indonesia sebagai presiden.
Berbeda apabila di Jakarta dengan setumpuk masalah dan berbagai hal yang susah untuk diperbaiki, akan meningkatkan kemampuan dan kualitasnya sebagai pemimpin. Yang nantinya akan menjadi modal besar sebagai calon presiden. Ridwan Kamil tidak akan buang banyak waktu untuk belajar. Mengingat usia pemimpin ideal menurut Presiden ke-4 RI, Bacharuddin. J. Habibie, “Saya pikir saat ini sudah waktunya ada regenerasi kepemimpinan dengan memberikan kesempatan kepada tokoh muda yang usianya sekitar 40-60 tahun.”
Selain itu, Mantan Presiden Habibie juga mengatakan kriteria pemimpin untuk menjadi presiden adalah masih berusia muda, problem solver dan memiliki sepak terjang yang jelas. Apakah nantinya Ridwan Kamil akan sesuai dengan kriteria pemimpin yang dikatakan oleh Habibie apabila ia tetap di Bandung dan membutuhkan waktu yang lama untuk mendapat pengalaman?
Untuk seorang Ridwan Kamil
“Pelaut Hebat tidaklah lahir dari ombak yang tenang, tapi lahir dari ombak yang Liar yang menempanya jadi Tegar”
Maju, apabila anda ingin menjadi sebenar-benarnya pemimpin, bukan Cuma Jago Kandang.
