Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Melihat Vaksin Covid-19 dari Kacamata Ekonomi

17 Mei 2020   09:02 Diperbarui: 17 Mei 2020   09:12 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Covid-19 (Pixabay.com)

Sekitar 4,7 juta orang terinfeksi SARS Cov-2 (virus penyebab penyakit Covid-19) di dunia. Ada sekitar 1,8 juta orang yang telah sembuh dan sekitar 312 ribu orang yang tewas akibat virus ini per tanggal 17 Mei 2020. Bagaimanakah melihat vaksin Covid-19 dari kacamata ekonomi?

Dari kacamata ekonomi, teori paling cocok untuk melihat vaksin Covid-19 adalah teori penyediaan dan permintaan (Supply and Demand)

Secara sederhana teori ini mengatakan bahwa jika tidak terdapat keseimbangan dari penyediaan dan permintaan barang maka harga akan bergerak (bisa turun atau naik). 

Ketika penyediaan barang kurang dibandingkan permintaan, harga akan bergerak naik dan terjadi kelangkaan di pasar. Atau sebaliknya jika permintaan kecil dan penyediaan barang jauh lebih banyak harga akan turun.

Kebutuhan

Penyebaran Covid-19 baru akan bisa selesai jika imunitas kawanan (herd immunity) sudah terbentuk. Imunitas yang harus dimiliki oleh sekitar 60 persen sampai 80 persen dari seluruh penduduk dunia agar penyakit ini tak lagi menyebar.

Jika melihat jumlah penduduk dunia sekarang ini yang berjumlah sekitar 7,5 miliar orang. Maka dibutuhkan sekitar 4,5 miliar sampai 6 miliar dosis vaksin agar bisa membentuk imunitas kawanan (herd immunity).

Penyediaan 

Stephane Bancel CEO Moderna (salah satu perusahaan Amerika Serikat yang sedang mengembangkan vaksin Covid-19) dalam artikel di Weforum.org mengatakan jika Moderna telah berhasil membuat vaksin yang terbukti ampuh. Maka Moderna akan bekerja sama dengan banyak perusahaan dunia untuk dapat memproduksi sampai 1 miliar dosis per tahun.

Dalam artikel yang sama juga dikatakan bahwa baru 7 kandidat vaksin yang telah masuk ke tahap uji manusia, dari sekitar 123 kandidat yang sedang dikembangkan.

lebih dari 70 persen vaksin dikembangkan swasta (weforum.org)
lebih dari 70 persen vaksin dikembangkan swasta (weforum.org)
Mayoritas pengembangan vaksin Covid-19 dilakukan oleh perusahaan swasta yang tentunya akan mengharapkan keuntungan jika berhasil mengembangkan vaksin Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun