Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lebih Baik Menerima ataukah Pasrah?

31 Oktober 2017   10:31 Diperbarui: 31 Oktober 2017   10:36 2930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (http://www.oshonews.com)

Pasrah dalam KBBI online berarti menyerah (kan) sepenuhnya. Sebuah sikap yang pasif kalau menurut pendapat saya.

Sedangkan menerima menurut kamus yang sama berarti   1 menyambut; mengambil (mendapat, menampung, dan sebagainya) sesuatu yang diberikan, dikirimkan, dan sebagainya: 2 mengesahkan; membenarkan; menyetujui (usul, anjuran, dan sebagainya); meluluskan atau mengabulkan (permintaan dan sebagainya);3 mendapat atau menderita sesuatu; 4menganggap (sebagai;5 mengizinkan (masuk menjadi anggota, murid, pegawai, dan sebagainya 6 mau menjabat (pangkat) dan sebagainya 

Lebih aktif dalam arti kata ada peran serta dari kita minimal secara batin melakukan penerimaan.

Dalam menghadapi kenyataan hidup kalau kita hanya pasrah menurut saya berarti tidak melakukan apa-apa hanya menunggu. Sedangkan menerima artinya kita menyambut atau melakukan penerimaan terhadap kenyataan tersebut dan berarti kita berpikir untuk bagaimana menyikapi sebuah kenyataan.

Ketika kita akan melakukan perjalanan jauh dengan mobil misalnya. Kita mungkin akan berdoa dan memasrahkan diri kita agar dilindungi oleh Yang Maha Kuasa. Hal yang tidak salah malah menurut saya hal yang sangat baik memohon perlindungan.

Tetapi di sisi lain jika kita menerima bahwa sebuah perjalanan jauh itu memiliki risiko. Seharusnya kita mempersiapkan diri.Misalnya mengecek kendaraan olinya, tekanan angin, rem dan lain sebagainya. Istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan (bagi pengemudi) Sebuah usaha untuk dapat mengurangi risiko yang bisa terjadi.

Bukan hanya pasif tanpa usaha.

Thomas Alva Edison sebagai seorang penemu yang memiliki 1093 paten, jika ibunya pasrah pada saat dia ditolak untuk bersekolah karena hiperaktif dan akhirnya diajar sendiri di rumah.  Mungkin kita tidak pernah merasakan betapa bergunanya lampu pijar

Sebuah quote yang sangat inspiratif dari Thomas Alva Edison,

Our greatest weakness lies in giving up. The most certain way to succeed is always try just one more time

Salam

Hanya sebuah renungan di pagi menjelang siang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun