Mari kita lihat praktek pengadaan tenaga ahli parlemen di Amerika Serikat dan Jerman.
Di Amerika Serikat, formulasi kualifikasi dan struktur supporting system tergantung pada pilihan, apakah ditujukan untuk:
1.     kepentingan pelayanan konstituen;
2.     penguasaan dalam perancangan undang-undang dan isu-isu yang menjadi wilayah kerja legislatif; atau
3.     apakah isu-isu tersebut menjadi agenda individu anggota senat atau ditangani komite (alat kelengkapan).
Selain pembedaan berdasarkan ketiga pertimbangan tersebut, anggota senat Amerika Serikat "mempekerjakan" juga dukungan SDM seperti:
1.     Tenaga Sosial
Berurusan dengan penanganan program jaminan sosial di negara bagian. Beberapa pekerja sosial juga melakukan penelitian atau berkorespondensi dengan instansi pemerintah. Mayoritas pekerja sosial ditempatkan di kantor perwakilan.
2.     Tenaga Koresponden
Bertanggung jawab untuk memantau semua email masuk dan mempersiapkan tanggapan, termasuk surat yang datangnya dari konstituen terkait pembahasan rancangan undang-undang yang tertunda.
3.     Tenaga Pengelola Dana Hibah