Mohon tunggu...
Ronald SumualPasir
Ronald SumualPasir Mohon Tunggu... Penulis dan Peniti Jalan Kehidupan. Menulis tidak untuk mencari popularitas dan financial gain tapi menulis untuk menyuarakan keadilan dan kebenaran karena diam adalah pengkhianatan terhadap kemanusiaan.

Graduated from Boston University. Tall and brown skin. Love fishing, travelling and adventures.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Transparansi Yang Tertunda: Mengapa Jokowi Harus Menjawab Soal IjazahnyaBahkan Setelah Tak Lagi Berkuasa.

8 Oktober 2025   20:30 Diperbarui: 8 Oktober 2025   20:30 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Transparansi yang Tertunda: Mengapa Jokowi Harus Menjawab Soal Ijazahnya --- Bahkan Setelah Tak Lagi Berkuasa

------------

Isu keaslian ijazah Presiden Joko Widodo kembali mencuat setelah pernyataan Roy Suryo yang mengaku memiliki salinan dokumen tersebut dan membandingkannya dengan versi yang belakangan dinyatakan "asli" oleh pihak tertentu. Polemik ini bukan hanya tentang selembar ijazah, tetapi tentang hak publik untuk mengetahui kebenaran dan tanggung jawab moral seorang pemimpin terhadap bangsa yang dipimpinnya selama satu dekade.

Pertanyaannya kini bukan lagi sekadar: Apakah ijazah itu asli atau tidak?
Tetapi: Mengapa selama 10 tahun isu ini tidak pernah dijelaskan secara jernih dan transparan oleh presiden sendiri?
Dan lebih jauh lagi: Apakah setelah tidak menjabat, Jokowi masih memiliki tanggung jawab untuk membuka kebenaran kepada publik---apapun konsekuensi politiknya?

1. Masalah yang Tak Pernah Diselesaikan

Isu ijazah Jokowi pertama kali mencuat pada 2019 dan semakin mengeras setelah gugatan hukum diajukan ke pengadilan negeri Jakarta Pusat oleh Bambang Tri Mulyono. Pengadilan akhirnya menolak gugatan tersebut, dengan alasan tidak cukup bukti dan bukan kewenangan pengadilan perdata untuk menilai keaslian dokumen negara.

Namun, sejak saat itu tidak pernah ada klarifikasi terbuka langsung dari Jokowi. Penjelasan datang dari bawahannya---staf kepresidenan, Mendikbud, dan bahkan kampus Universitas Gadjah Mada. Semua menyatakan dokumen itu sah, tapi publik tidak pernah diperlihatkan bukti administratif secara langsung dalam format yang bisa diverifikasi publik.

Transparansi berhenti di tengah jalan.
Dan ketika seorang presiden memilih diam, kekosongan penjelasan diisi oleh kecurigaan.

2. Tanggung Jawab Tak Berakhir Bersamaan dengan Jabatan

Secara moral dan konstitusional, tanggung jawab presiden tidak berakhir ketika masa jabatannya usai.

a. Landasan konstitusional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun