Mohon tunggu...
Ronal Bili
Ronal Bili Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah bagian dari seniku

Indonesia membutuhkan tinta tinta yang menginspirasikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Persimpangan Dilema

2 Desember 2020   13:15 Diperbarui: 2 Desember 2020   13:25 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu terus merendah corak kebersamaan mengiramakan detak hati meski kerap tak senada
terseok seok meluruskan harga diri
Memang tak gampang menjaga hati
Jalan ini meretas asa melukai sukma memperlihatkan mimpi indah dibalut senyum dan tawa rekayasa
Hari telah datang di awal senja
Ijinkan aku menepi untuk memilih
tak lagi berjuang pada waktu melampaui batas
Setelah ini apa yang harus kuperbuat
Melakonkan sandiwara atau menutup buku kenangan hingga tak terlihat
agar langkahmu terus menyongsong mimpi jalan yang kau yakini
hingga tak terjebak lagi dalam goresan belaka
bicara perihal rasa adalah pilihan
Mengambil komitmen bersamanya
Hingga memulai mengukir kisah yang baru
Biarkan luka lama terselip rapi
menghapus semua kenangan
Doa tulus terus mengiringi kebahagiaan yang kau komitmenkan
Hingga maut yang dapat memisah dan pertemukan di dunia akhiratmu


                                    Oepoi, 18 November 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun