Mohon tunggu...
Ronal Bili
Ronal Bili Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah bagian dari seniku

Indonesia membutuhkan tinta tinta yang menginspirasikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Rindu Kampung Halamanku"

16 Oktober 2020   22:06 Diperbarui: 17 Oktober 2020   00:45 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari jarak yang terahmat jauh aku merindukan kampung halamanku

Aku mengirimkan pesan rindu yang kubisikan pelan

lewat butiran air hujan dari kota rantauan ku
Semoga dengan kota yang sama air hujan pun jatuh di kampung halamanku

Di desa kecilku di lereng pegunungan
Hujan di kotaku

Hujan pertama di kemarau panjang tetesannya menimpa tanah meniup aroma tahan yang begitu menggoda

Mengingatkanku pekarangan tanah di belakang rumah yang sungguh indah

Kapan... Kapan aku kembali
Tanah yang menguburkan jasad orang yang palingku hormati
Tanah yang masih di injak telapak surgaku
Tanah yang masih menjadi alas hidup orang orang yang masih kusayangi

Aku seperti merindu dari jauhnya pulau yang harusku jangkau untuk menggapai tujuan rinduku pada kampung halamanku

Kampung halamanku aku telah memilimu satu satunya untuk tujuan pulangku

Salam hangat dariku anak rantau untukmu kampung halaman yang selalu kurindu

Semoga rindu lekas di ujung temu

                      BTN, 16 Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun