Mohon tunggu...
Romy Marzuki
Romy Marzuki Mohon Tunggu... Konsultan - Digital Enterpreneur

Karena dunia ada dalam genggaman

Selanjutnya

Tutup

Money

Pesan UYM ke Mitra PayTren: PayTren Adalah Perubahan Hidup

16 Juni 2019   14:36 Diperbarui: 16 Juni 2019   15:01 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ustadz Yusuf mansur (founder PayTren)

So? Ini bukan soal marketing plan. Bonus. Atau apa. Yang memang pastinya ada kekurangan, keterlambatan dan kebelomsempurnaan sistem. Tapi ini lebih ke transformasi nilai. Perubahan dan perbaikan hidup dan kehidupan. Diri sendiri, keluarga, lingkungan, dan ke seluas-luasnya dan sebanyak-banyaknya orang.

That's PayTren. Bringing values. Transforming values.

Daud salah seorang Duta PayTren yang tadi itu, ngomong ke saya lagi begini, "Ini yang selalu saya pegang Ustadz. Bener banget. Dari 2014 saya kayaknya udah yang paling kebal dah kalau dikatain orang. Sebab tau, dengar dan merasakan apa yang Ustadz katakan, bahwa yang dijual di PayTren itu perubahan hidup."

Yes! Yes! Yes! Yang dijual PayTren itu perbaikan dan perubahan hidup. Believe me. Soal rumah, mobil, dan yang lainnya, minta aja sama Allah.

"Siap, bekal nih buat saya sampaikan ke kawan-kawan." Kata Daud.

Daud ini juga sekarang jadi sikspeks. Nah, peristiwa sikspeks ini bukan peristiwa biasa. Itu PERISTIWA PAYTREN.

"Lah kok bisa nyambung ke PayTren, ustadz, hehehe?" Tanya Daud.

Bisa lah. Di mana emangnya perubahan menuju dan menjadi sikspeks itu terjadi? Kan ketika the gemukers, the bunciters sebelum di PayTren. Daud kemudian ketemu saya kemudian Daud beraktivitas di PayTren. Atas izin Allah. Dan atas izin Allah juga pas di PayTren, Daud jadi sikspeks.

Yang belom, ya emang gitu. Ada yang telat, kayak saya, hahahaha. Ada yang cepet. Ada yang langsung dapat "hidayah", ada yg belum-belum dapat. Tapi bakal dapat.

"Hahaha, bener ya Ustadz... Masya Allah!" Jawab Daud.

Belom lagi perubahan dan perbaikan kayak; dari ga sayang istri, jadi sayang. Ga sayang suami, jadi sayang. Ga hormat, ga taat, sama ayah ibu, jadi taat. Dan lain sebagainya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun