Dari Halaman Rumah, Kak Ica Nyalakan Api Literasi Anak Desa Haliau

Sebagai ikhtiar menumbuhkan budaya membaca di desanya, Nor Anisa Fitria---akrab disapa Kak Ica---mendirikan taman baca di halaman rumahnya di Desa Haliau, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Pada hari perdana pembukaan taman baca, Sabtu (11/10/25), sejumlah anak dari desa setempat terlihat antusias membaca buku bacaan yang disediakan.

(Sumber: Dokpri)

Meski hanya dilengkapi tikar sederhana dan koleksi buku terbatas, suasana belajar tampak hidup di bawah rindangnya pepohonan khas pedesaan.

Kak Ica mengungkapkan, koleksi buku yang tersedia saat ini sebagian besar merupakan milik pribadi atau milik anaknya.

"Dengan segala keterbatasan, saya menaruh harapan besar penuh kepercayaan. Saya yakin, kalau ada ruang yang nyaman dan terbuka, anak-anak akan tumbuh dekat dengan buku," ujarnya.

(Sumber: Dokpri)

Anak ketiga dari empat bersaudara yang juga seorang lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Banjarmasin itu mengatakan, rendahnya minat baca di Indonesia menjadi salah satu dorongan utamanya menggagas taman baca tersebut. Ia menilai, akses terhadap bahan bacaan di desa masih sangat terbatas, terlebih bagi anak-anak.

"Di sini, anak-anak lebih sering main HP. Bukan berarti itu salah, tapi sayang kalau dunia literasi tidak diperkenalkan sejak dini," tambahnya.

(Sumber: Dokpri)

Ia berharap, keberadaan taman baca ini tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga ruang pembelajaran sosial dan pengembangan karakter anak.

Ke depan, ia berencana menambah kegiatan edukatif seperti belajar menulis, bercerita, menggambar, mewarnai, dan kegiatan dongeng setiap Sabtu.

(Sumber: Dokpri)

"Saya ingin anak-anak di kampung ini punya mimpi. Dan salah satu jalan membuka mimpi adalah lewat membaca," ucapnya.

Kak Ica juga membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin menyumbangkan buku, baik bekas maupun baru, untuk menambah koleksi bacaan di taman baca itu agar semakin bermanfaat bagi anak-anak.