Catatan:
Tulisan ini berdasarkan kisah nyata. Nama disamarkan. Kata “ngero”= iya (Ende), “la” = iya (Ngada), contohnya: “Jangan begitu ya” sama dengan orang Ende biasa dengan “jangan begitu ngero”, atau “jangan begitu la” bagi orang Ngada. “Ngero” bisa menjadi sapaan kepada sesama lelaki orang Ende seusia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI