Kita adalah setiap langkah tanpa arah
Jauh, berlalu, terbelenggu lalu patah
Langkah-langkah itu tidak sedikit memilih menyerah
Namun tetap ada yang enggan menyurutkan langkah
Yang tersesat akan kembali
Yang terpisah akan bertemu lagi
Yang layu akan merona
Yang merana akan sirna oleh air mata
Dan luka-luka akan terbiasa pada setangkup doa
Bandar Lampung, 14 September 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!