Mohon tunggu...
Rokhmin Dahuri
Rokhmin Dahuri Mohon Tunggu... -

Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI)\r\nMenteri Kelautan dan Perikanan tahun 2001-2004\r\nGuru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Meningkatkan Kerja Sama Kelautan Indonesia dan Malaysia

16 Mei 2016   09:02 Diperbarui: 16 Mei 2016   11:31 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: nasionalisme.co

Ini bukan tentang membandingkan pelayanan negara pada masyarakat nelayan antara Indonesia dan Malaysia. Juga bukan tentang laut tetangga yang terasa lebih biru dari laut sendiri. Ini tentang saling memberi inspirasi untuk kebaikan agar kehidupan nelayan Indonesia lebih baik lagi.

Malaysia mengetahui persis jumlah nelayan mereka yang bujang, berkeluarga atau duda. Bahkan diketahui pula jumlah nelayan pria yang melakukan poligami atau memiliki istri lebih dari satu. Malaysia mengetahui pula tingkat pendidikan rakyat mereka yang bekerja sebagai nelayan; sekolah dasar, menengah atau yang lainnya. Bahkan data tentang istri nelayan dan rumah tangga mereka, diketahui secara pasti oleh negara.

Secara berkala Malaysia melakukan updating data Sensus Nelayan yang mereka miliki, agar pelayanan bisa dilakukan dengan lebih baik lagi. Karena itu pula, Malaysia mengetahui dengan pasti berapa jumlah nelayan yang hidup di bawah garis ekonomi standar dan melakukan tindakan yang tepat guna. Selain memberikan bantuan melalui program Makanan Nelayan 1 Malaysia (MN1M) program-program lain juga dilakukan berdasarkan temuan sensus. Mulai dari pendampingan, pelatihan, pemberdayaan hingga membangun dan menyiapkan pasar bagi produk yang dihasilkan.

Tentu tidak mudah dan perlu waktu untuk meneladani sejumlah kebaikan negara Malaysia bagi para nelayannya seperti di atas. Tapi harus dimulai dari sekarang, seiring waktu bisa kita perbaiki dan kita sempurnakan. Yang pasti, sebagian besar nelayan Indonesia saat ini masih terlilit derita kemiskinan, dan sejumlah larangan penggunaan alat tangkap modern tanpa alternatif solusi yang dikeluarkan pemerintah akhir-akhir ini justru kian memarjinalkan nelayan.

Kehidupan laut adalah kehidupan yang berat dan menantang, kehadiran negara sangat diperlukan. Sebab nelayan adalah bagian dari rakyat Indonesia, yang memiliki hak untuk hidup sejahtera sesuai amanat konsititusi. Agar para nelayan juga merasa apa artinya menjadi rakyat dari sebuah negeri besar yang bernama Indonesia Raya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun