Mohon tunggu...
Roisul
Roisul Mohon Tunggu... Guru - Kunjungi tulisan saya yang lain di roisulhaq.blogspot.com saat ini sedang menjadi Guru demi mendidik, mencerdaskan anak bangsa.

Menulis tak harus menunggu galau~

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Masih Relevankah Menakut-nakuti Siswa Malas dengan Kalimat "Tidak Naik Kelas"?

17 Juni 2020   20:36 Diperbarui: 17 Juni 2020   20:53 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Siswa tak mau belajar. Sumber: sehatq.com

Pusing tujuh keliling, jika sudah seperti ini guru punya beban berat untuk menaikkan siswa yang sebenarnya tidak layak untuk dinaikkan. Biasanya guru menakut-nakuti dengan ancaman jika tidak selesai semua tugasmu kamu tidak akan naik! 

Kalimat seperti ini akan efektif jika bukan hanya sekedar ancaman saja. Apalagi jaman sekarang siswa bisa mencari di google syarat naik kelas. Mereka juga bisa membaca UU, peraturan menteri dll terkait dengan kenaikan kelas.

Hampir sama dengan UN yang tak lagi menentukan kelulusan, kabar semua siswa pasti naik mudah sekali mereka dapatkan di google.

Kita semua paham bahwa semua orang mempunyai potensi masing-masing, dengan adanya potensi tersebut sekolah sebagai lembaga pendidikan harus bisa mengembangkan potensi masing-masing siswa. 

Mengatasi siswa yang malas harus dengan sinergi antara sekolah dengan orang tua, bisa saja mereka yang malas sudah tahu mereka akan tetap dinaikkan meski sudah sering diancam oleh guru. 

Guru tak boleh hanya sekedar menakut-nakuti, apa lagi menyampaikan informasi yang sudah usang, lama, ketinggalan jaman. Cara agarmereka mau menjalankan perintah, mengerjakan tugas juga perlu diupgrade. Jangan-jangan mereka malas karena kita sendiri memberi pembelajaran yang membosankan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun