Mohon tunggu...
Rois Amin
Rois Amin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya sekarang sedang mengambil program pendidikan S1 di UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dakwah dan Politik yang Selalu Berkaitan

30 April 2024   13:45 Diperbarui: 30 April 2024   13:55 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: stiries.briefer.id)

Lalu paradigma integralistik memandang adanya integrasi antara dakwah dan politik. Wilayah dakwah meliputi juga politik. Oleh karena itu, menurut paradigma ini, politik merupakan lembaga dakwah.

 

Selanjutnya, paradigma instrumentalistik adalah paradigma yang memposisikan politik sebagai instrumen atau alat bagi pengembangan dakwah, karena banyak nya orang yang buta dengan agama namun melek dalam hal politik, sehingga hal ini dapat memudahkan da'i untuk menyampaikan dakwahnya agar menyentuh ke berbagai kubu

Politik dakwah diperlukan untuk menentukan digunakannya ketiga paradigma ini secara terpisah atau bersamaan sesuai dengan situasi dan kondisi objek dakwah pada waktu tertentu sampai batas waktu tertentu. 

Sejatinya, secara praktik, politik dakwah lebih tepat diistilahkan dengan taktik dakwah. Contoh politik atau taktik dakwah adalah berdakwah pada masyarakat desa, tentu berbeda dengan berdakwah pada masyarakat kota, baik pendekatan, strategi, dan metodenya. Dengan demikian, politik dakwah dapat dilakukan secara fleksibel. Politik dakwah dinilai efektif apabila didukung oleh faktor internal dan eksternal.

 


Faktor internal adalah diri da'i yang harus memberikan contoh baik dalam setiap halnya , sedangkan faktor eksternal adalah situasi di luar pelaku dakwah. 

Yang dimaksud situasi di luar pelaku dakwah adalah hal-hal yang tak dapat di atur atau diperkirakan oleh faktor internal, seperti contohnya ; perilaku masyarakat, media, situasi politik, ekonomi, dan hukum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun