kutemukan dalam dengar sejuta guratan
pada bunyi-bunyian yang bersarang
dari batas-batas alam aku belajar
sambil menunggu turunnya embun fajar
batas-batas itu mengikat dengan budaya dan kebiasaan
lahir tumbuh bersama iringan nyayian kedamaian
manusia selalu mewarnai keindahan alam ini dengan tradisinya
kuasa alam pada batas-batas
aku mengenal diriku pada fatamorgana yang tak berbatas
berlari mengejar batas dari kuasa manusia
jiwa dan pikiran dibatas pergolakan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!