Mohon tunggu...
Rohman
Rohman Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa

Hobi: membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Actuating Perspektif Islam

13 Desember 2022   10:13 Diperbarui: 13 Desember 2022   10:30 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

ACTUATING PERSPEKTIF ISLAM

Manajemen yang mencakup planning, organizing, actuating dan controlling merupakan satu kesatuan dalam lingkarang manajemen yang tidak dapat di pisahkan. Karena keempat tersebut adalah saling menguatkan dan saling berhubungan sehingga apabila salah satu dari keempat tidak aktualisasikan maka akan ada kecacatan dalam suatu lembaga, institusi dan apapun itu yang berkaitan dengan organisasi, yang didalam itu ada sdm. Dan manajemen yang tersusun, teratur dan terencana dan terorganisir aakn stagnan apabila tidak digerakkan dan di implementasikan.

Maka Actuating dapat diartikan sebagai aksi dalam melakukan aktivitas-aktivitas yang telah di rencanakan dan di organisir, fungsi menajemen itu sendiri harus bersentuhan secara langsung dengan para pelaku dalam artian sdm nya. Ketika menajemen melibatkan semua elemen yang ada di lembaga dan lain-lain maka disitulah perencanaan, organizing, penilaiandan staffing, reporting, dan controlling akan berfungsi secara efesien dan efektif.

Adapun pengertian actuating adalah proses pemberian drive atau dorongan kepada setiap elemen ruang lingkup organisasi supaya mampu bekerja dengan suka rela atau ikhlas demi tercapainya sebuah tujuan secara efisien dan efektif sedangkan efektif itu bisa terealisasikan apabila di latih dan di bimbing, meberikan reward atau imbalan atas ketercapaiannya dan menanggapi secara konstruktif dan suportif atas ketidak tercapaian atau kegagalan dalam suatu pekerjaan dan efisien itu mengerjakan secara disiplin, ketepatan waktu pengerjaan, pemaksimalan serta pemanfaatn dari sejumlah konsep dengan tepat, cepat, cermat, tekun dan memuaskan.

Maka dalam pemaksimalan dalam pelaksanaan dalam ruang lingkup organisasi mengharuskan sebuah pengarahan, bimbingan, motivasi, dan komunikasi agar semua yang telah di rencanakan dan terkonsep secara rapi teratur berjalan sesuai visi, misi dan tujuan. Itulah kunci dari sebuah aksi, penggerakan,pelaksanaan dan pengaplikasikan terhadap kegiatan atau aktivitas – aktivitas.

Sedangkan didalam al-quran ada beberapa ayat yang menjelaskan pelaksanaan (actuating) secara implisit seperti yang terdapat di surah QS.Al-Kahfi (02), At-Taubah (105) dan QS. An-Nisa’ (83), mempunyai makna actuating atau penggerak yang baik dari segi prinsip, unsur-unsur, dan implementasi terhadap suatu manajemen secara khusus dan kehidupan secara umum.

Penulis hanya mencantumkan satu ayat al-qur’an sebagai acuan pandangan tentang pelaksanaan dalam manajemen agar bisa menjadi gambaran umum, contoh seperti dalam (QS.Al-Kahfi [18]: 02)

قَيِّمًا لِّيُنذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِّن لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ ٱلْمُؤْمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا

Artinya: Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik. (QS.Al-Kahfi [18]: 02)

Menurut wahbah az-zuhaili lafadz قيما dalam tafsir al-munir adalah lurus dalam artian mengerjakan amal-amal kebaikan, kemaslahatan umat yang tidak lepas dari syariat. Lafadz لينذر dan ويبشر ialah memberikan peringatan atau menakut-nakuti dengan siksaan yang pedih dan memberikan pahala yang sangat indah (surga) bagi mereka yang kuat mengerjakan amal-amal sholeh

Lafadz قيما dalam Tafsir al-mawardi mempunyai 3 makna a.jalan lurus yang adil b. membenarkan nilai sebagian kitab-kitab allah dan mentiadakan kebatilan c. turunya kitab kepada hamba-hmba nya yaitu lurus tidak bengkok. Lafadz لينذر mencakup dua makna yaitu sebagai adzab pemusnahan di dunia dan disiksa di neraka jahanam (akhirat).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun