Mohon tunggu...
Warisan Literasi Mama
Warisan Literasi Mama Mohon Tunggu... Freelancer - Meneruskan Warisan Budaya Literasi dan Intelektual Almarhumah Mama Rohmah Tercinta

Mama Rohmah Sugiarti adalah ex-writerpreneure, freelance writer, communications consultant, yogini, dan seorang ibu yang sholehah dan terbaik bagi kami anak-anaknya. Semoga Mama selalu disayang Allah. Alfatihah.

Selanjutnya

Tutup

Humor

"Fiesta Itu Kondom Rasa Nugget Ya, Ma?"

26 April 2020   16:22 Diperbarui: 27 April 2020   13:39 3605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu produk Fiesta Nugget (dok.fiesta)

Pandemi Covid-19 yang tak juga teratasi ini membuat kita semakin lama berdiam diri rumah. Namun apa boleh buat, setidaknya dengan berdiam diri di rumah itulah kita bisa menjadi pahlawan bagi sesama dan juga bangsa. Seperti yang disebut-sebut dalam iklan rayakan masyarakat, himbauan pejabat dan petuah-petuah bijak lainnya.


Namun apa boleh buat, dari sisi usia kita masih termasuk dalam tataran ksatria. Masih terlalu energik dan bertenaga untuk bisa "mandheg mandhita" seperti halnya para tetua-tetua yang sudah terlalu banyak karya dan jasanya.

Namun rela ataupun terpaksa, gerakan #dirumahaja" tetap harus kita jalankan. Harapannya, wabah corona bisa segera berakhir dan keadaan segera kembali seperti semula. Tinggal pintar-pintar mencari cara agar aktivitas #dirumahaja ini bisa membuat betah jiwa dan raga.

Untungya ini era milenial. Ada teknologi sosial media yang membuat kita tetap bisa melanglang bhuana, meskipun fisik kita tidak kemana-mana. Bisa sedikit-sedikit mencari proyek untuk dikerjakan, bisa juga mencari hiburan yang menyegarkan pikiran kita. Menyapa teman-teman yang senasib, sekaligus membaca curhat, celotehan dan berbagi canda yang bisa membuat tertawa.

Tiba-tiba ada seorang kawan yang entah mengeluh atau sekedar bercanda mengungkapkan cerita yang terjadi bersama anaknya. Ceritanya ia usai mengajak sang anak yang masih bocah untuk membeli makanan kemasan Fiesta Chicken Nugget untuk persiapan buka puasa di rumah. 

Usai memilih jenis nugget yang dibutuhkan maka mereka pun berniat membayarnya di kasir. Rupanya saat menunggu guiliran dilayani kasir, sang anak yang tak bisa diam itupun membaca-baca pajangan produk yang ditata di buffet etalase dekat kasir. Sialnya salah satu pajangan produk tersebut adalah kondom Fiesta. Sontak sang bocah pun berkomentar polos.

"Mah, itu kondom mereknya Fiesta juga. Apakah itu maksudnya kondom rasa nugget ma?" tanya sang bocah polos. Spontan semua yang mendengar tertawa karenanya.

Mungkin ini hal itu bisa menjadi pelajaran bagi para produsen yang menciptakan brand, agar benar-benar berhati-hati dalam memberi nama brand. Setidaknya lakukan riset yang jeli agar kejadian-kejadian seperti itu tidak perlu terjadi.

Salah satu jenis produk Fiesta Kondom (asmaraku.com)
Salah satu jenis produk Fiesta Kondom (asmaraku.com)
Nah kalau dalam kasus ini siapa yang kurang jeli? Sang produsen nugget atau produsen kondomnya? Entahlah, saya terlalu lelah untuk mencari informasi tentang brand Fiseta yang mana yang lebih dulu ada dan bagaimana keduanya bisa lolos sebagai brand yang masing-masing memiliki hak cipta.

Yang jelas, bias permasalahan nama brand yang sama dari dua jenis produk yang berbeda ini tidak terjadi pada bocah semata. Ada juga seorang kawan yang sudah dewasa yang ternyata juga mengalami kasus serupa meskipun tak sepenuhnya sama.

Ceritanya menjelang penetapan PSBB oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta, kawanku mendapatkan pesan dari temannya, "Persiapan PSBB, jangan lupa nyetok Fiseta sebanyak-banyaknya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun