Mohon tunggu...
Warisan Literasi Mama
Warisan Literasi Mama Mohon Tunggu... Freelancer - Meneruskan Warisan Budaya Literasi dan Intelektual Almarhumah Mama Rohmah Tercinta

Mama Rohmah Sugiarti adalah ex-writerpreneure, freelance writer, communications consultant, yogini, dan seorang ibu yang sholehah dan terbaik bagi kami anak-anaknya. Semoga Mama selalu disayang Allah. Alfatihah.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

"Bapaknya Anak Yatim" Usung Slogan "Tangsel Maju dan Berubah" untuk Pilkada Tangsel 2020

23 Januari 2020   13:34 Diperbarui: 23 Januari 2020   13:41 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Niat dan tekad pengusaha muda, Rizal Bawazier sudah bulat untuk berlaga pada pemilihan wali kota (Pilwalkot) Tangerang Selatan 2020. 

Karena itu dengan mengusung slogan "Tangsel Maju dan Berubah" dirinya berjanji akan merealisasikan pembangunan Tangsel secara nyata dan tepat sasaran selama tiga tahun ke depan.

"Tangsel harus Maju dan Berubah, saya yakin bisa tangani sekiranya Warga Tangsel memberikan kepercayaan kepada saya, dan jangan ada yang coba-coba halangi saya kalau saya jadi Walikota waktu membangun Tangsel" janji Rizal seperti yang dikutip jakartasatu.com (23/1/2020).

Pengusaha yang dijuluki "Bapaknya Anak Yatim" karena kecintaan dan kepeduliannya yang begitu besar pada anak-anak yatim tersebut memaparkan, untuk maju Tangsel membutuhkan perubahan yang hakiki. Yaitu perubahan kepemimpinan oleh pemimpin yang berwibawa, tegas dan tidak bisa diintervensi oleh siapa pun.

Seperti dikutip jakartasatu.com (23/1/2020), secara lebih terperinci,Rizal memaparkan program-program yang akan dijalankannya dengan rumus 10M, yaitu:
1.) Membangun daerah "Icon Pariwisata" untuk Tangsel dan memperindah kota Tangsel;
2.) Melakukan normalisasi sungai supaya tidak terjadi banjir lagi;
3.) Melakukan pengaturan sampah di Tangsel;
4.) Melakukan pemerataan pembangunan di seluruh 7 Kecamatan di Tangsel;
5.) Melakukan tindakan nyata dan ada kepastian untuk mengurangi pengangguran dan membangun lapangan kerja baru, misalnya dengan skill development center;
6.) Melakukan pembebasan iuran sekolah termasuk iuran gedung sekolah SD s/d SMA;
7.) Melakukan pelebaran, perbaikan, keindahan jalan-jalan dan pengaturan kemacetan;
8.) Melakukan perbaikan kinerja aparatur pemerintahan daerah dan perbaikan pelayanan kepada masyarakat Tangsel;
9.) Melakukan perbaikan tempat-tempat prasarana publik dan transportasi publik;
10.)Melakukan peningkatan investasi dan menjaring pengusaha untuk pembangunan di Tangsel". (sumber: jakartasatu.com 23/1/2020)

Lalu mampukah program 10M yang dirumuskan bapakya anak yatim ini mendapat dukungan dan kepercayaan dari masyarakat Tangerang Selatan pada Pilwalkot 2020 ini? Yang jelas suhu politik dan persaingan calon kandidat Pilwalkot Tangsel 2020 ini sudah mulai memanas.

Sementara penjaringan kandidat-kandidat Cawalkot oleh partai politik-partai politik tengah dilakukan, bursa kandidat yang muncul sudah mulai mengerucut dan menampilkan kandidat-kandidat potensial dan kuat yang nantinya akan berlaga.

Hal itu tentunya akan menguntungkan bagi masyarkat Tangsel sehingga mereka memiliki kesempatan untuk mengenal para kandidat yang ingin memimpin daerah mereka secara lebih dini.

Penjabaran dan pemaparan program-program yang ingin ditawarkan calon kandidat kepada masyarakat secara lebih dini setidaknya memberi waktu dan kesempatan lebih panjang bagi masyarakat untuk menelaah kualitas pemikiran sang kandidat yang akan maju nanti.

Asalkan penjabaran dan pemaparan ide-ide tersebut tidak mengambil ruang-ruang publik, menggangu kenyamanan masyarakat. Tidak mrnyalahgunakan fasilitas dan kekuasaan yang semestinya untuk kepentingan umum bagi kandidat petahana serta tidak saling serang dan menjelekkan kandidat lainnya yang memicu pertengkaran.

Boleh jadi pelontaran ide-ide mulia seperti halnya yang dilakukan Rizal Bawazier di atas, bisa berkembang menjadi diskusi dan perang ide positif untuk membangun daerah sehingga kandidat kontestasi Pilkada yang mengemuka semakin berkualitas dan bernas. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun