Mohon tunggu...
rohmad
rohmad Mohon Tunggu... Essada

Sebagai seorang praktisi yang mendedikasikan diri pada dunia pendidikan dan seni, semangat adalah suluh yang tak pernah padam dalam setiap denyut aktivitas saya. Di tengah padatnya rutinitas mengajar dan segala tanggung jawab profesional yang diemban, saya meyakini bahwa hidup adalah sebuah kanvas luas yang perlu diisi dengan warna-warna kegembiraan dan ekspresi diri. Maka, di sela-sela jeda dan ruang waktu yang tercipta, saya melarikan diri ke dalam dunia hobi yang begitu saya cintai. Ada semesta tersendiri yang terbuka saat kuas menari di atas kanvas, melukiskan imajinasi dan emosi dalam goresan warna. Setiap lukisan adalah cerita yang tak terucap, sebuah refleksi dari pengamatan dan perasaan. Tak hanya itu, tangan ini juga gemar menciptakan keindahan yang lebih nyata: merancang taman-taman mungil yang menjadi oase ketenangan, membentuk ornamen-ornamen unik yang menghidupkan sudut ruangan, dan merangkai berbagai kerajinan tangan yang sarat makna. Setiap karya adalah manifestasi dari energi kreatif yang tak pernah habis. Lebih dari sekadar hobi visual dan kriya, jiwa saya juga terpanggil untuk menyelami samudra kata. Menulis adalah cara saya bernapas, merajut gagasan, dan berbagi perspektif. Dari benak ini lahir beragam karya sastra: puisi-puisi yang melukiskan rindu dan renungan, geguritan yang merawat keindahan bahasa Jawa, pantun-pantun ceria yang menebar senyum, hingga cerpen-cerpen yang mengisahkan fragmen kehidupan manusia dengan segala kompleksitasnya. Setiap bait, setiap kalimat, adalah upaya untuk menangkap esensi, mengabadikan momen, dan menyampaikan pesan dari hati ke hati. Bagi saya, pendidikan dan seni adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Keduanya adalah jalan untuk menumbuhkan kepekaan, kreativitas, dan empati. Melalui pendidikan, saya mencetak generasi; melalui seni, saya menginspirasi dan terus belajar untuk menjadi pribadi yang utuh, yang tak pernah berhenti berkarya dan menebar manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Festival Memeti Ikan

20 Juli 2025   16:53 Diperbarui: 20 Juli 2025   20:20 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mas Bupati dan wakil menghadiri festival Memet ikan di Gemblegan kalikotes

Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan doorprize ikan maskot serta berbagai hadiah menarik seperti sepeda, kipas angin, mesin cuci, dan peralatan rumah tangga. Ini menjadi magnet tersendiri, mendorong partisipasi warga secara masif.

Pemimpin dan Rakyat Menyatu

Kehadiran pemimpin daerah juga menjadi sorotan. Bupati dan Wakil Bupati Klaten turun langsung, menyapa warga dengan penuh keakraban. Ini menjadi wujud nyata pemerintahan yang dekat dengan rakyat. Para ASN dan perangkat desa turut mendampingi, menunjukkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam pelestarian budaya.

Mas Bupati dan wakil menghadiri festival Memet ikan di Gemblegan kalikotes
Mas Bupati dan wakil menghadiri festival Memet ikan di Gemblegan kalikotes

Dampak Ekonomi: UMKM dan Wisata Lokal

Festival ini juga menjadi ladang rezeki bagi pelaku UMKM. Tenda-tenda makanan, minuman, aksesoris, dan kerajinan lokal berjajar di sekitar kolam. Ribuan pengunjung menciptakan efek ekonomi langsung, menggerakkan roda perputaran uang di desa dan sekitarnya.

Tradisi yang Relevan dan Bermakna

Festival Memet Ikan Gemblegan bukan sekadar seremoni tahunan. Ia adalah bentuk pelestarian budaya yang menyatu dengan geliat ekonomi, pendidikan karakter, dan rekreasi rakyat. Inilah potret nyata filosofi "Guyub Rukun Klaten Gayeng" yang patut ditiru dan terus dijaga eksistensinya.

Masyarakat serentak berpartisipasi dalam festival Memet ikan Gemblegan kalikotes
Masyarakat serentak berpartisipasi dalam festival Memet ikan Gemblegan kalikotes

Dokumentasi visual menunjukkan antusiasme warga, keberagaman usia, serta semangat gotong royong yang melebur dalam lumpur, air, dan senyum bersama.

#klatengayeng#

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun