Mohon tunggu...
Rohayati Rohay
Rohayati Rohay Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Pemula

Seorang mahasiswa. Suka Memasak. Suka Mencoba Resep Baru. Tertarik pada sosial, ekonomi, politik, budaya, kesehatan, teknologi, dan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Kegagalan dalam Mencoba Resep

1 Desember 2020   21:04 Diperbarui: 31 Desember 2020   18:40 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sore hari yang senja. Aku duduk santai sambil membaca buku. Buku itu berisi tentang masakan camilan kekinian. Salah satu dari masakan yang aku suka yaitu "Bakso Kopong." Siapa sih yang sudah tahu bakso kopong itu seperti apa??? 

Kemudian, Aku beranjak ke dapur untuk mencoba resep yang ada di buku itu. Aku membaca langkah demi langkah dalam proses pembuatan bakso kopong. Bahan utama dari bakso kopong ini adalah tepung tapika, potato starch, ayam boneless, udang, dan bahan lainnya. 

Langkah pertama mencampur ayam dan udang supaya tercampur (tetapi jangan terlalu halus). Lalu, kedua mecampur bumbu-bumbu dengan bahan yang sudah digiling tadi (ayam dan udang). 

Kemudian, adonan dicampur dengan tepung tapioka dan potato starch. Agar tidak keras bakso kopongnya. Aku menguleninya dengan ujung jari (tidak terlalu kencang). 

Setelah itu, adonan di simpan di kulkas 20 menit saja. Kalau adonan sudah selesai 20 menit buatlah bentuk bulat menyerupai bakso. Untuk menghemat waktu, Aku sambil memanaskan minyak. 

Akhirnya, Bakso kopong yang sudah di bentuk di goreng ke dalam minyak panas (jangan terlalu panas). Gunakanlah api sedang. Bakso kopong pun akan mengembang dengan sendirinya, memutar dengan sendirinya. 

Lama kelamaan bakso kopong akan menjadi warna kecokelatan. Untuk mendapatkan hasil maksimal dalam membuat bakso kopong ini di butuhkan kesabaran dalam membuatnya. 

Setelah menunggu 25 menit bakso kopong matang. Aku sambil membuat sambal mentai. Dalam membuat saus mentai ini diperlukan timbangan untuk menimbang supaya akurat. Setelah lama menunggu bakso kopong pun di angkat. 

Ternyata setelah di tiriskan di suhu ruang, bakso kopong ini mengempis/mengecil. Kalau untuk hasil yang maksimal diperlukan waktu yang cukup lama dalam menggoreng. Tetapi, hasil yang Aku kerjakan tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Intinya, bakso kopongnya menjadi tidak bulat. Ukurannya pun menjadi kecil. 

Sedangkan, bentuk dari bakso kopong ini lumayan begitu tertata. Memang dalam membuat segala apapun pasti menemukan kegagalan, dari kegagalan bisa memberikan pengalaman yang paling berharga. Bagi yang ingin mencoba, Silahkan. 

Dalam percobaan ini selalu menemukan kegagalan. Tetap semangat dan stay healthy. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun