Bu mata hari begitu kejam
Tubuhku harus menyokong atap langit
Punggunngku terbakar
Kakiku mengapal
Bolehkah aku meminjam baju serta sandal milik bapak bu?Â
Bu jalanan begitu curang
Tak pernah ia kasih tahu dimana ujung yang sebenarnya
Ia hanya menyediakan kursi - kursi kosong dipinggirnya, tak ada payung diatasnya
apa yang bisa aku lihat diujung sana bu?
Bu burung - burung itu begitu sombong
Terbang begitu bebasnya, berputar sambil mengoceh dikepalaku.
Apakah tuhan tak membalasnya bu?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!