Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Silaturahim ke Maria D Andriana, Wartawan Antara yang Tinggal di Sumba

22 Juni 2019   14:12 Diperbarui: 22 Juni 2019   19:59 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Siapakah Eko Winarto?

Catatan kedua adalah siapakah Eko Winarto? Dia adalah mantan wartawan dan juga pendiri Harian Surya.

Tidak banyak terungkap mengenai kisah perjalanan karier laki-laki gondrong rambut putih ini. Namun yang jelas Eko sangat mencintai dunia adat-istiadat dan kebudayaan tradisional nusantara, termasuk di Sumba. Bahkan dunia legenda masyarakat Sumba pun ingin dipelajarinya secara mendalam.

Bagi Eko, Sumba diibaratkannya sebagai Perpustakaan Besar, yang pintunya baru terbuka sedikit saja. Tuturan Eko ini sangat menggugah dan menginspirasi saya sebagai generasi muda Sumba untuk membuka sedikit demi sedikit tabir tentang Sumba melalui serpihan-sepihan karya tulis.

maria6-ft-rdk-5d0e23340d823046c949a8d2.jpg
maria6-ft-rdk-5d0e23340d823046c949a8d2.jpg
Mengapa Mereka Tinggal di Sumba?

Catatan ketiga adalah mengapa Maria dan Eko memilih tinggal di Sumba? Apakah mereka sudah jenuh tinggal di Kota Metropolitan?

Kedua pertanyaan tersebut sama sekali kami tidak menyinggungnya. Namun dari obrolan kami, sebagaimana diungkapkan sendiri oleh Eko, "Sudah banyak pulau yang kami datangi untuk menjadi tempat tinggal, namun hanya Sumba yang klik di hati kami. Ada perasaan lain begitu yang merasa kami cocok."

Lanjut Eko, "Di sini kami merasa damai dan nyaman. Tenang dan cocok untuk berkarya. Kami belum tahu sampai kapan kami berkarya di Sumba."

dokpri
dokpri
Hadiah Buku

Setelah santap siang, yang disiapkan oleh Maria, kami mendapat hadiah buku. Masing-masing, saya dan Tony dapat 1 Eksemplar.

Dalam buku bunga rampai cerpen wartawan yang berjudul  "Di Simpang Jalan", Editor Djunaedi Tjunti Agus, yang diterbitkan oleh PWI tahun 2018, terdapat tiga buah cerpen Maria D Andriana. Salah satu cerpennya yang berjudul "Kisah Cinta di Tepi Sungai" berkisah tentang legenda siluman buaya di wilayah Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun