Mohon tunggu...
ROFI FASOLLINANDA
ROFI FASOLLINANDA Mohon Tunggu... Guru - Pesantren ب (Baitul Ahad)

Menulis, creator, Membuat Pesantren Futuristik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Isyarat Melawan Bullying dalam Al-Quran

2 Agustus 2022   23:53 Diperbarui: 3 Agustus 2022   00:02 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bullying fisik merupakan bullying yang paling mudah terlihat karena berkenaan dengan fisik. Seperti, mencolek, mencubit, memukul, menendang, menggigit, meludahi, dan sebagainya. 

  • Relational Bullying (Bullying secara hubungan)

Bentuk bullying ini yang paling sulit untuk di deteksi karena relation bullying adalah pengurangan perasaan diri seseorang yang sistematis melalui pengabaian, pengisolasian, pengeluaran, penghindaran, dan sebagainya. 

Dampak Bullying

Masih menurut Coloraso bahwa dampak bullying dapat merugikan tidak hanya korbannya tetapi juga pelakunya. Mereka tidak dapat mengembangkan hubungan yang sehat, tidak cakap dalam memandang dari sudut perspektif yang berbeda, tidak berempati, dan mempengaruhi sikap sosial dimasa yang akan datang

Isyarat Meminimalisir Bullying Dalam Alquran

Berabad-abad silam (610 M) Alquran diturunkan dengan cara berangsur-angsur (114 Surah) selama masa Kenabian Nabi Muhammad SAW (-+23 tahun) sungguh telah membuktikan kemukjijatannya sebagai petunjuk sekaligus pedoman dalam kehidupan manusia. Seperti isyarat tentang pedoman fenomena verbal Bullying sudah ada dalam Alquran Surah Al-Hujrat Ayat 11:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُونُوا۟ خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّن نِّسَآءٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا۟ بِٱلْأَلْقَٰبِ ۖ بِئْسَ ٱلِٱسْمُ ٱلْفُسُوقُ بَعْدَ ٱلْإِيمَٰنِ ۚ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (Referensi : https://tafsirweb.com/9781-surat-al-hujurat-ayat-11.html)

Ayat ini memberikan pedoman untuk tidak berbuat atau berprilaku:

  • Merendahkan orang lain baik laki-laki maupun perempuan
  • Mencela
  • Memanggil dengan gelaran ejekan 

Perilaku yang diisyaratkan dilarang dalam ayat ini semuanya termasuk dalam kategori Bullying. Yang jelas memiliki dampak tidak baik dalam berkehidupan. Isyarat Bullying memang tidak bisa dihapuskan namun setidaknya siapa saja bisa ikut meminimalisirnya. Fenomena bullying, siapapun tidak bisa menghindarinya. Sikap seorang korban bullying bukan menghidar atau lari tidak terima akan tindakan itu. Sikap paling sederhana bagi si korban adalah menghadapinya karena dunia tidak selalu baik dan akan selalu berdampingan dengan kejahatan. 

Beberapa sikap untuk menghadapi bullying yang mengacu pada nilai-nilai agama Islam diantaranya adalah:

A. Sabar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun