Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Bernostalgia dengan Legitnya Ketan Durian Khas Sumatera Barat

22 September 2014   18:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:56 1301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

d

[caption id="attachment_324969" align="aligncenter" width="491" caption="Suasana di Kedai Ketan Cande (foto: www.kompasiana.com/roelly87)"][/caption]

Berbicara mengenai kuliner khas Sumatera Barat memang tiada habisnya. Maklum, makanan atau masakan khas dari provinsi yang beribukota Padang ini sungguh banyak variannya. Mulai dari manis, asam, asin, pedas, hingga super pedas sekalipun. Bahkan, salah satu kantor berita ternama di dunia, CNN menobatkan Rendang sebagai panganan nomor wahid di seluruh dunia dalam jajak pendapatnya pada 2011 lalu.

Namun, selain Rendang, sebenarnya banyak lagi panganan khas Sumatera Barat yang bisa dikatan enak dan lezat. Salah satunya, Ketan Durian, Bedanya, jika Rendang merupakan menu wajib jika kita berkunjung ke Sumatera Barat atau mendatangi Rumah Makan Padang. Sementara, Ketan Durian bisa disebut sebagai panganan penutup. Rasanya yang manis dan legit sangat pas untuk menetralisir pedasnya bumbu Rendang.

Kebetulan, saya baru bisa mencicipi legitnya Ketan Durian setelah beberapa tahun absen mencicipinya. Itu terjadi tanpa sengaja ketika melewati Kedai Ketan Cande Durian di Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Sabtu (20/9). Berawal dari nyasar-nyasar di Malam Minggu usai menikmati keceriaan sepanjang hari saat mengikuti acara Nangkring Kompasiana - Yamaha YZF R25 di Alam Sutera dan Popcon Asia 2014 di Gedung Smesco.

Niat awalnya untuk mencari makanan atau minuman unik pelepas dahaga usai berkeliling di dua acara tersebut. Tanpa sengaja, saat melewati Jalan Radio Dalam, saya melihat plang bertuliskan Ketan Cande Durian. Berhubung sudah familiar dengan masakan Sumatera Barat karena pernah beberapa tahun menetap di sana, alhasil saya pun menyempatkan untuk sekadar bernostalgia.

Melihat daftar menu, ternyata, makanan yang terdapat di Kedai yang menempati halaman salon kendaraan ini seluruhnya memakai ketan. Mulai dari Ketan rasa Durian Keju, Kornet, Sosis, Pisang Keju, dan sebagainya dengan total 10 varian. Untuk sedikit mengganjal rasa lapar di malam hari, saya pun memesan Ketan Durian Keju dengan minumannya segelas Teh Tarik hangat.

Sayangnya, tunggu tinggal tunggu, ternyata pesanan yang saya minta belum juga dibuat. Saya seperti terkena PHP karena hingga 30 menit lebih makanan yang saya idamkan itu masih nihil tersaji di atas meja. Padahal, di sebelah kanan meja yang saya tempati baru duduk sudah langsung dilayani. Selidik punya selidik, ternyata, pramusaji yang saya minta pesan lupa mencatat hingga seakan terabaikan. Bahkan, di sebelah kiri saya, ada pasangan yang ngedumel karena pesanannya belum juga dibuat.

Setelah sempat protes kepada kedua pemilik Kedai yang merupakan pasangan suami istri hingga tergopoh-gopoh minta maaf kepada saya, akhirnya pesanan saya dibuat. Meski sempat kecewa, sudah ingin bernostalgia namun malah harus menunggu lama, saya pun dapat memahami kesulitan mereka. Sebab, situasi Kedai memang sedang ramai didatangi pembeli. Apalagi, saat itu merupakan malam Minggu dan letaknya strategis yang tentu saja menjadi magnet bagi para konsumen.

Sambil menunggu pesanan tersedia, saya pun mencoba berbincang dengan pemilik Kedai tersebut yang memang berasal dari Sumatera Barat. Suaminya dari kota Padang dan istrinya Bukit Tinggi. Tak lupa, saya juga mengamati cara pembuatan berbagai Ketan yang sangat telaten. Terutama rasa Kornet dan Serundeng yang sudah pasti saya catat untuk kunjungan berikutnya.

Nah, bagaimana dengan rasa Ketan Durian tersebut? Tentu saja ini subjektif, alias tergantung selera dan lidah orang tertentu. Khusus bagi saya yang memang menyukai segala hal yang berasal dari Sumatera Barat, pasti langsung memberi acungan dua jempol. Saking enaknya Ketan Durian dan juga Teh Tarik yang saya seruput, sulit untuk mendeskripsikannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun