Mohon tunggu...
Rudi Salam
Rudi Salam Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bukan Artis. Pemuda biasa asal Makassar. Pertama kali menghirup udara bumi pada 9 Nop 1984. Seorang penikmat kopi, rokok, dan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Diammu..

16 April 2011   15:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:44 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku marah.

Jenuh menjelajahi setiap detail tingkahmu.

Mempelajari kaligrafi sikapmu.

Kagum itu kini telah terpasung.

Adakah sketsa yang kau ukir untukku?

Agar kita bisa tetap bercumbu pada satu meja itu.

*kepada sahabat yang khilaf MS.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun