"Berdasarkan data yang telah kami peroleh di desa Ketapang ini, terdapat 40an orang dalam gangguan jiwa. Namun kami fokus pada 15 orang terlebih dahulu, karena keterbatasan waktu, " tambahnya.
Â
Sementara itu Kepala Desa, Muhammad Ni'am menyatakan program pendampingan Door to Door memiliki dampak nyata bagi keluarga sahabat di desa Ketapang.
Â
"Saya melihat ada perubahan positif dengan pendekatan yang lebih manusiawi kepada sahabat, karena mereka didatangi langsung di rumah masing-masing. Para keluarga jadi lebih terbuka dan mau bekerja sama dalam proses pendampingan" katanya.
Â
Ni'am berharap program Door to Door juga dapat memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat Ketapang terkait permasalahan gangguan mental dan tidak perlu lagi ditutupi atau merasa malu. Namun, perlu dirangkul dan diberikan dukungan secara bersama-sama.
Â
Ida sebagai bidan desa di Ketapang turut mendukung serta antusias dengan adanya program Door to Door yang diselenggarakan mahasiswa KKN.
Â
"Ini sebuah terobosan keilmuan yang baru bagi kami. Dari kami memberikan bantuan medis dan kalian dari segi agamanya, itu kita kolaborasikan" ungkapnya.