Mohon tunggu...
Rochman Hadi Mustofa
Rochman Hadi Mustofa Mohon Tunggu... Human Resources - Educator

Tertarik pada dunia Pendidikan dan Ekonomi. Berbagi pemikiran layaknya diskusi. Boleh setuju boleh tidak.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Alexis Sanchez dan Deretan Pemain Arsenal yang Pergi saat Sedang Bersinar

24 Januari 2018   20:52 Diperbarui: 25 Januari 2018   00:47 2251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolo Toure (sumber ilustrasi: dailymail.co.uk)

Bentuk kekesalannya ia luapkan ketika Manchester City bertemu mantan klubnya tersebut di Manchester Stadium (kini Ettihad Stadium), seusai mencetak gol lewat heading, Adebayor merayakan dengan berlari mengelilingi lapangan dan berhenti di depan tribun suporter Arsenal. 

Tindakan tersebut menimbulkan amarah dari suporter Arsenal, Adebayor kemudian melalui konferensi pers meminta maaf kepada seluruh suporter Arsenal dan menjelaskan bahwa ia mencintai Arsenal namun ia melakukannya karena kesal dengan Wenger. Adebayor kemudian sempat dipinjamkan ke Real Madrid pada pertengahan musim 2011. 

Pada akhir musim Adebayor menandatangani kontrak jangka panjang dengan Tottenham Hotspur yang merupakan rival abadi Arsenal. Ia sempat berseragam Crystal Palace pada 2016 selama setengah musim dan kemudian bermain di Liga Turki hingga sekarang.

Kolo Toure

Kolo Toure (sumber ilustrasi: dailymail.co.uk)
Kolo Toure (sumber ilustrasi: dailymail.co.uk)
Kolo Toure didatangkan dari ASEC Mimosas pada 2002. Bek asal Pantai Gading ini kemudian menjadi bagian skuad Arsenal dan memainkan laga sebanyak lebih dari 300 pertandingan bersama klub. Ia menjadi bagian The Invincibles  dan memenangkan gelar Liga Premier Inggris 2003/2004, FA Cup 2002/2003 & 2004/2005, dan Community Shield 2002 & 2004. 

Kolo Toure juga membawa Arsenal ke final Liga Champion 2005/2006 bertemu Barcelona. Sayangnya gol bek Arsenal Sol Campbell di babak pertama dibalas oleh Samuel Eto'o dan Juliano Belleti pada babak kedua sehingga Arsenal menjadi runner up  kejuaraan tersebut.

Ia kemudian pindah ke Manchester City pada 2009 dan membantu City menjuarai Liga Premier Inggris musim 2011/2012. Pada 2015 ia memutuskan pensiun dan melanjutkan karir sebagai staff kepelatihan Celtic hingga kini.

Cesc Fabregas

Cesc Fabregas dan Alexis Sanchez saat di Barcelona (sumber ilustrasi: zimbio.net)
Cesc Fabregas dan Alexis Sanchez saat di Barcelona (sumber ilustrasi: zimbio.net)
Fabregas merupakan produk La Masia, akademi sepakbola Barcelona, berkat kejelian Wenger ia dibajak ke Highburry (Kandang Arsenal waktu itu) pada 2003. Ia kemudian menjadi kapten tim di Arsenal pada 2008 hingga 2011. 

Bersama Arsenal ia memperoleh gelar juara Piala FA (2004/2005) dan Community Shield 2004. Ia juga mengantarkan Arsenal ke final Liga Champion 2005/2006 bertemu mantan klub semasa kecil, Barcelona. 

Pada 2010  Fabregas mengantarkan timnas Spanyol menjadi kampiun Piala Dunia 2010. Selama membela Arsenal Fabregas banyak mendapat penghargaan individu seperti Golden  Boy,  Bravo  Award,  PFA Young  Player  of  The  Year,  Premier League Top Assist Provider  dan banyak penghargaan lain. Wenger sukses membuat namanya dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun