1. Pengantar
Dalam penulisan akademik, paragraf merupakan satuan pikiran yang sangat penting. Paragraf berfungsi untuk mengembangkan satu gagasan pokok menjadi uraian yang jelas, logis, dan sistematis. Paragraf yang baik tidak hanya berisi kalimat-kalimat yang berhubungan dengan topik tertentu, tetapi juga memiliki alur pikiran yang runtut dan saling terhubung secara padu. Dua unsur utama yang menentukan kualitas paragraf adalah koherensi (keterpaduan makna) dan kohesi (keterikatan bentuk bahasa).
2. Struktur Paragraf
Paragraf memiliki struktur internal yang membangun makna dan arah pembahasan. Umumnya terdiri atas:
Kalimat Topik (Kalimat Utama)
Kalimat ini mengandung gagasan pokok yang menjadi pusat pembahasan paragraf. Biasanya terletak di awal paragraf, namun dapat pula berada di tengah atau akhir, tergantung pada gaya penulisan.Kalimat Penjelas
Kalimat ini berfungsi mendukung dan menguraikan gagasan pokok. Kalimat penjelas dapat berupa penjelasan, contoh, data, atau alasan logis yang memperkuat kalimat utama.Kalimat Penutup (Opsional)
Kalimat ini dapat digunakan untuk menegaskan kembali gagasan utama atau memberikan simpulan dari uraian paragraf.
Contoh:
Pendidikan karakter di perguruan tinggi sangat penting untuk membentuk generasi yang berintegritas. Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki sikap jujur, disiplin, dan tanggung jawab. Dengan karakter yang kuat, lulusan perguruan tinggi akan mampu bersaing secara global tanpa kehilangan nilai-nilai moral.
Pada contoh di atas, kalimat pertama merupakan kalimat utama, sedangkan dua kalimat berikutnya merupakan kalimat penjelas.
3. Koherensi Paragraf