Mohon tunggu...
Robert Parlaungan Siregar
Robert Parlaungan Siregar Mohon Tunggu... lainnya -

Sekarang Pemerhati Indonesia Kekinian.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hijaukan Tol, Ecek-eceknya Melestarikan Lingkungan

12 April 2016   20:05 Diperbarui: 12 April 2016   20:17 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segera menyusul kegiatan lainnya yang  merugikan lingkungan yaitu pembangunan di sisi jalan tol. Tiga investor akan kembangkan kawasan industri pinggir  Tol Cipali. Jasa Marga juga Kepincut bisnis Properti.

Menghijaukan jalan tol adalah usaha kecil untuk mengurangi kerusakan yang kita perbuat kepada lingkungan hidup kita. Menghijaukan jalan tol bukan proyek CSR tetapi merupakan cakupan  dari pembangunan sebuah jalan tol.

Sebanyak 60 persen tol di Indonesia ada di Jawa Barat, jadi Gubernur Aher harus menekankan bahwa biarpun jalan tol dihijaukan, lingkungan Jawa Barat masih sangat dirugikan.

Penghijauan Hulu dan DAS jauh lebih bermanfaat, jauh lebih mendesak

Bagi Jabar, bagi Idonesia adalah sangat mendesak untuk  menghijaukan Hulu yang sudah kita rusak, kita rusak habis-habisan.

Hutan di Hulu( tanggung jawab KLHK)  yang kita gunduli dan DAS( tanggung jawab Kemen PUPPR)  yang kita rusak mengakibatkan banjir, pengendapan/sedimentasi di hilir dan waduk yang dilaluinya. Hutan yang gundul juga menyebabkan air tanah tanah di Hilir berkurang.


Kewajiban Gubernur Aher untuk memastikan bahwa Jabar dihiaukan kembali, bukan bermain kata-kata  manis tentang penghijauan jalan tol.

Dua dari ratusan Hulu dan DAS yang mendesak untuk dipulihkan: Hulu Sungai Ciliwung dan  Hulu Sungai Citarum. 

Hulu dan DAS Sungai Ciliwung

Menurut Menhut Zulkifli Hasan ( sekarang Ketua MPR) ruang tutupan hijau di hulu daerah aliran Sungai Ciliwung di Puncak, Bogor, hanya bersisa 3-5  persen dari total kawasan hulu, Februari 2013. Sisanya sudah tertutup oleh perkebunan teh, sayuran, dan bangunan vila. Nah sekarang tutupan pasti bersisa jauh dibawah 3 %.

Sungai Ciliwung mengalir melalui kota Bogor, Depok, Jakarta dan bermuara di Teluk Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun