Mohon tunggu...
Roberth Selalu Ada Masihin
Roberth Selalu Ada Masihin Mohon Tunggu... wiraswasta -

hidup hanya sekali, dan kita semua tengah berjalan menuju mati..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akulah Syair Perlawanan!

24 Maret 2012   18:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:32 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah mimpi burukmu, sosok yang pantang kaulihat.

Aku adalah nyanyian yang kau haramkan, suara yang tidak ingin kau dengar

Aku adalah gemuruh derap langkah yang menakutkan bagi telinga

Karena akulah endapan kemarahan sosok-sosok yang terluka

Kini, mulailah kau untuk mengolah peran diatas mimbar

Sebab sepasang mata Elang ini, takkan berkedip mengintai podium

Terus,,teruskanlah kau memutar kata hingga tersandung dusta

Saat itu tiba, Lidahku akan lihai mengurai setiap fakta yang tak terbantah

Syairku akan terus menebar perlawanan, menuntut keadilan

Membangkitkan jiwa-jiwa muda yang bergejolak mencium kebenaran

Laguku akan bergema menyemangati anak bangsa lakukan perlawanan

Akulah suara yang memimpin kaum muda, pasang dada tuntut perubahan..

Terus,,teruskanlah kau bersandiwara membodohi tulang

Lanjutkan,,lanjutkanlah kau bermain api membakar nurani

Dan saat itu terjadi, akan kutiup syair-syair jalanan merubuhkan Tirani

lalu kukirim jutaan pemberani berdiri gagah, merebut Istana untuk Merdeka

Robeth lhocare Masihin

Ujung aspal komplek pelni.

Mendekati BBM melambung tinggi,,Maret 2012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun