Mohon tunggu...
Robby HendiantaSembiring
Robby HendiantaSembiring Mohon Tunggu... Lainnya - sebagai seorang mahasiswa di salah satu institut teknologi di Jawa tengah

berkarya meski kadang tak dihargai

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Transaksi NonTunai terhadap Masyarakat Indonesia

30 Januari 2023   05:26 Diperbarui: 30 Januari 2023   06:23 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Mohamed Hassan dari Pixabay

Zaman dewasa ini berbelanja merupakan salah satu kebutuhan pokok $ Masyarakat$ . Ditambah lagi dengan kemajuan zaman di mana kita dapat berbelanja tanpa harus keluar rumah. 

Terlebih lagi pada waktu di mana masyarakat dilarang untuk melakukan $ aktivitas di luar rumah $ serta meningkatnya keinginan masyarakat untuk dapat berbelanja maka disinilah hadirnya sistem belanja daring dan uang digital.Lalu apa yang dimaksud dengan daya beli.

Menurut Putong (2003:32)daya beli adalah kemampuan konsumen membeli banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu, pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu.    

Lalu apakah uang digital itu. Bank Indonesia  menjelaskan tentang pengertian uang elektronik yang merupakan instrumen atau alat yang digunakan untuk pembayaran dengan beberapa unsur yang harus dipenuhi antara lain dikeluarkan dengan dasar nilai uang yang harus disetor ke penerbit yang dilakukan oleh pemegang,kemudian nilai uang tersebut akan disimpan di dalam media berupa server elektronik, selanjutnya bisa digunakan untuk pembayaran kepada toko atau merchant yang bekerjasama dengan penerbit,sedangkan nilai uang elektronik yang telah disetor oleh pemegang yang kemudian dikelola penerbit tidak menjadi simpanan yang terdapat dalam undang-undang tentang perbankan (Bank Indonesia, 2018) dan (Bank Indonesia, 2011) 

Sedangkan Usman (2017)menjelaskan bahwa uang elektronik adalah uang yang tidak berwujud secara fisik atau cashless money, dan nilai uangnya diperoleh dari nilai uang yang telah disetor ke pihak penerbit, yang selanjutnya akan disimpan dalam kartu chip atau server (hard drive) dan bisa digunakan untuk pembayaran secara non-tunai ke merchant atau pedagang yang bekerjasama dengan penerbit uang elektronik tersebut.Kemudian apa saja contoh alat transaksi digital tersebut? beberapa contoh dari alat transaksi elektronik tersebut adalah: DANA,OVO,GOPAY,QRIS dan masih banyak lagi 

Dengan banyaknya kemunculan alat transaksi digital  di tengah tengah masyarakat tentu membawa banyak dampak positif bagi masyarakat diantaranya adalah. 

  • Dalam melakukan transaksi akan makin praktis karena hanya perlu menggunakan gawai.
  • Dikarenakan hanya perlu membawa gawai maka pengguna dapat melakukan transaksi di mana saja
  • Memberikan kemudahan karena masyarakat tidak perlu lagi jauh jauh ke ATM untuk mengambil uang
  • Banyak promo yang didapatkan oleh pengguna

Namun dibalik segala dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat terdapat juga dampak negatif yang rasakan  diantaranya.

  • Lebih boros,karena mudah digunakan masyarakat cenderung membeli secara berlebihan.
  • Hanya berlaku pada ritel tertentu.
  • Bergantung pada internet.
  • Rentan mengalami error karena bergantung pada server.
  • Bergantung pada ketahanan daya ponsel

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun