Mohon tunggu...
Rmdhn Tavano
Rmdhn Tavano Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa UIN Malang yang berasal dari Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

teori pembelajaran yang menentukan pengalaman dan penemuan menurut jerome bruner

25 Mei 2025   11:18 Diperbarui: 25 Mei 2025   11:18 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jerome Bruner adalah seorang psikolog kognitif asal Amerika Serikat yang memberikan kontribusi besar dalam bidang psikologi pendidikan, khususnya mengenai bagaimana manusia belajar. Teorinya berakar pada pandangan bahwa pembelajaran bukan sekadar transfer informasi, tetapi merupakan proses aktif di mana peserta didik membangun pengetahuan mereka sendiri melalui interaksi dengan lingkungan.

Jerome Bruner merupakan tokoh kognitivisme yang berpengaruh pada bidang psikologi  di  abad-20  yang  lahir  pada  akhir  tahun  1915  di  tanggal  1  Oktober Bruner  merupakan  ahli  psikologi  perkembangan dan  psikologi  belajar  kognitif  bahkan  disebut  sebagai  kunci  dari  revolusi  kognitif dikarenakaneksistensinya  dalam  bidang  pendidikan  sangat  berpengaruh,  terlebih pada   proses   pembelajaran.   Dalam   pembelajaran   bagi   Bruner,   mementingkan partisipasi aktif siswa sehingga guru mampu mengenal dan memahami dengan baik perbedaan  kemampuan  yang  dimiliki  setiapsiswa Dengan    begitu    dalam    meningkatkan    proses    belajar    sangat membutuhkan  lingkungan  yang  eksploratif  untuk  menjumpai  penemuan  baru  atau pengetahuan  yang  hampir  sama  dengan  yang  pernah  siswa  ketahui  sebelumnya. Brunermengungkapkan  perlu  adanya  teori  pembelajaran  dikelas  yang  dirancang sesuai asas pembelajaran, hingga menyatakan bahwa perkembangan kognitif siswa terjadi melalui 3 bentuk tahapan yang ditentukan lingkungan.

Keberhasilan belajar memberikan tugas pada guru untuk tidak memberikan sajian  materi  yang  tidak  sesuia  dengan  tingkat  kognitif  siswa (Sealin  itu  Brunermenyakini  bahwa  ada  tiga  bentuk  tahapan  pembelajaran  yang bisa  muncul  dalam  proses  belajar  pada  setiap  anak,  yaitu: enactive,  iconic,dan symbolic.

Menurut Bruner, teori belajar penemuan (discovery learning) adalah proses dimana siswa dapat memahami makna, konsep, dan hubungan melalui proses intuisi, sampai pada akhirnya dapat menemukan suatu kesimpulan yang disesuikan dengan perkembangan kognitif siswa. Bruner menyarankan hendaknya siswa diberikan kesempatan yang luas untuk menjadi seorang scientist, problem solver, historia atau ahli matematika, menemukan konsep dan arti kemudian menjabarkan dalam bahasa yang siswa pahami. Teori Bruner ini banyak menuntut pengulangan-pengulangan materi supaya pengetahuan yang diperoleh dapat menjadi pengetahuan yang bermakna, dengan demikian desain pembelajaran ini disebut "kurikulum spiral". Kurikulum spiral yang diterapkan guru untuk memberi materi pelajaran diberikan setahap demi setahap dari yang sederhana ke yang kompleks, dimana materi yang sebelumnya sudah diberikan suatu saat dapat muncul kembali secara terpadu di dalam suatu materi baru yang dikembangkan.

Bruner berpendapat bahwa seorang siswa belajar dengan cara menemukan struktur konsep-konsep yang dipelajari melalui kegiatan penemuan yang telah dirancang oleh guru. Siswa kemudian menerapkan pembelajaran melalui tahap penyajian enaktif dan ikonik dalam membentuk konsep dengan melihat benda-benda berdasarkan ciri-ciri persamaan dan perbedaan. Tahap selanjutnya pembelajaran didasarkan kepada merangsang siswa menemukan konsep yang baru dengan menghubungkan kepada konsep yang lama melalui pembelajaran penemuan sehingga diperoleh pengetahuan atau konsep yang digeneralisasikan melalui bahasa pada tahap simbolik. Kegiatan belajar mengajar merupakan komponen utama dalam proses pendidikan yang menuntut interaksi aktif antara pendidik dan pesera didik. Untuk menciptakan pembelajaran secara efektif, pemahaman terhadap teori-teori belajar sangat diperlukan, terutama yang dapat diterapkan langsung dalam di ruang kelas. Salah satu teori yang  berpengaruh dalam pendidikan adalah teori belajar dari Jarome Bruner, yang berfokus pada keterlibatan aktif siswa dalam proses membangun pengetahuan.

Menurut Bruner, belajar adalah proses perkembangan kognitif yang melibatkan interaksi aktif antara individu dan lingkungannya. Proses ini mencakup tiga tahap utama: pemerolehan informasi baru, transformasi informasi, dan evaluasi terhadap relevansi serta ketepatan pengetahuan. Bruner menekankan bahwa individu membangun sendiri pengetahuannya dengan mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki. Dalam discovery learning, siswa didorong untuk menemukan konsep dan makna melalui proses eksplorasi dan intuisi. Peran guru adalah sebagai fasilitator yang menstimulasi siswa untuk berpikir kritis, menemukan sendiri solusi atas masalah, dan mengkonstruksi pemahaman secara mandiri sesuai dengan tahap perkembangan kognitif mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun