Mohon tunggu...
Erlitha Rahmawati
Erlitha Rahmawati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Semangat dalam menjalani hari~

Agroteknologi 2017 Solo-Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mekanisme Penyerapan Unsur Hara

15 Maret 2019   13:26 Diperbarui: 3 Juli 2021   00:57 12113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Mekanisme Penyerapan Unsur Hara (unsplash/aaron-burden)

Semua orang pasti mengerti bahwa tanaman memerlukan pupuk untuk tumbuh. Bagaimana caranya pupuk untuk membantu hal itu? Yups dengan memiliki kandungan unsur hara tertentu yang dibutuhkan oleh tanaman yang kemudian diserap oleh tanaman dalam bentuk ion-ion.

Tanaman merupakan salah satu mahluk hidup yang unik, mengapa unik? Karena tanaman dapat mengolah makanannya sendiri dengan bantuan unsur unsur yang telah tanaman serap. 

Tanaman sendiri menyerap unsur tersebut melewati dua jalur yakni jalur melalui akar dan jalur melalui daun yang tentunya pada morfologi tanaman sendiri terdapat sel tanaman.

Unsur hara yang diserap melalui akar merupakan ion-ion yang bermuatan positif seperti halnya NH4+, K+, Ca2+, Mg2+ dan adapun yang bermuatan negatif seperti NO3-, HPO4- , Cl-. Ion-ion ini umumnya akan terikat oleh tanah dahulu lalu akan diserap oleh akar tanaman. 

Baca juga : Meningkatkan Unsur Hara Nitrogen Menggunakan Kotoran Ayam

Adapaun beberapa ion yang sukar diserap oleh tanaman dikarenakan larut oleh air atau tercuci oleh air sehingga tidak diserap oleh tanaman namun ke sungai. 

Unsur tersebut tidak langsung diserap oleh tanaman, unsur tersebut berpindah dari tanah menuju ke permukaan akar tanaman, kemudian masuk ke dalam akar lalu disalurkan ke organ tanaman yang lain. 

Perpindahan tersebut terbagi menjadi 3 tahap seperti intersepsi dan persinggungan, aliran masa serta difusi.

Intersepsi dan persinggungan memiliki arti bahwa rambut rambut akar bersinggungan dengan ion hara pada tanah. Pertumbuhan akar menembus pori tanah. 

Dan apabila ion terbentuk dalam bentuk tersedia maka akan terjadi pertukaran ion, lalu ion akan masuk ke dalam akar atau dapat disebut dengan proses KTK (Kapasitas Tukar Kation). 

Tanaman yang mempunyai KTK-akar tinggi lebih cenderung senang menyerap kation bervalensi dua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun